salsabilafm.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di pringgitan Pendapa Trunojoyo Sampang, Senin (11/12/2023) kemarin. Kegiatan tersebut guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang yang akan digelar pada 12 Desember 2024.
Pemerintah Kabupaten Sampang (Pemkab) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12,1 miliar untuk pengawasan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Sampang. Penandatangan NPHD dilakukan oleh Bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ketua Bawaslu Sampang, Muhalli.Â
Ketua Bawaslu Sampang, Muhalli mengatakan, pembahasan anggaran Pilkada antara institusinya dengan pemerintah daerah sudah selesai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk kegiatan tersebut.
“Bawaslu saat ini sedang menyiapkan dan melengkapi berkas untuk proses pencairan, khususnya pencairan anggaran tahap pertama sebesar 10 miliar,” katanya.
Menurutnya, pencairan dibagi menjadi dua tahapan. Perinciannya, 40 persen dijalankan tahun ini, dan 60 persen sisanya tahun depan. Ia juga menjelaskan, anggaran belasan miliar tersebut nantinya akan dialokasikan untuk semua kegiatan pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang.
“Namun yang paling banyak akan digunakan untuk membayar honorarium pengawas desa dan pengawas yang ada di tempat pemungutan suara. Prosentasenya saya tidak hafal,” jelasnya.
Dijelaskan, ada tambahan sebesar 2,1 miliar untuk kegiatan yang sama dari pemerintah daerah. Namun, tambahan anggaran tersebut dialokasikan pada tahun anggaran 2024 mendatang. Kepastiannya akan terungkap setelah dilakukan penandatangan NPHD dengan pemerintahan daerah tahun 2024 mendatang.
“Penambahan anggaran itu hasil dari pembahasan lanjutan, sebab anggaran yang ada sebelumnya dikhawatirkan tidak mencukupi,” pungkasnya. (Krim/Salsa)
