salsabilafm.com – Sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menghadiri acara refleksi satu tahun terbentuknya Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bangkalan, Kamis (21/8/2025). Di antaranya, Kepala Bapperida Eko Setiawan, Kepala BPKAD Ahmad Hafid, Kepala Dinas Sosial Wibagio Suharta, Kepala DPMPTSP Rizal Morris, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Dispertahutbun Cehaka Karya Dinata, Staf Ahli Bupati Moawi Arifin, serta sejumlah pejabat lainnya.
Ketua APTI Bangkalan, Muhammad Sugianto, menjelaskan, refleksi satu tahun ini dikemas dalam bentuk diskusi publik. Hal itu penting karena APTI yang lahir pada 2024 merupakan wadah bagi para petani untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
“APTI ini murni lahir dari inisiatif petani, sehingga diskusi publik menjadi sarana menyatukan komitmen bersama, baik dari pemerintah, akademisi, maupun organisasi perangkat daerah,” jelas Sugianto.
Dalam forum tersebut, APTI menghadirkan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Perhubungan Jawa Timur, hingga kalangan akademisi.
Sugianto juga menegaskan, capaian petani tembakau Bangkalan dinilai cukup menggembirakan. Tahun lalu luas lahan hanya 15 hektar, kini meningkat dua kali lipat menjadi 30 hektar atau 100 persen dari target.
“Capaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki petani tembakau Bangkalan. Dukungan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif sangat dibutuhkan agar petani semakin maju dan berdaya,” katanya.
Kesepakatan yang dihasilkan dalam diskusi publik tersebut memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan petani tembakau di Bangkalan lebih sejahtera dan berdaya saing. (*)