salsabilafm.com – Polres Pamekasan memetakan tingkat kerawanan tempat pemungutan suara (TPS). Dari 2.448 TPS, 15 di antaranya tergolong sangat rawan. Lalu, sebanyak 200 TPS dinilai rawan dan 2.233 TPS lainnya kurang rawan.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan, pihaknya menyiagakan 551 anggota untuk pengamanan di TPS. Pihaknya juga mendapat bantuan personel dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) sebanyak 73.
”Awalnya 478 anggota. Kami dapat tambahan dari polda, totalnya 551 anggota,” katanya.
Dani menjelaskan, institusinya juga sudah melakukan analisis kerawanan atas konflik yang mungkin muncul saat pemilu. Terdapat 15 TPS yang berstatus sangat rawan, 200 TPS rawan, dan 2.233 TPS berstatus kurang rawan.
”Jadi, itu hasil dari analisis dan evaluasi kami dengan melibatkan polsek jajaran dan mengaca pada pelaksanaan pemilu sebelumnya,” terangnya.
Jumlah personel setiap TPS disesuaikan dengan tingkat kerawanan. TPS yang sangat rawan dikawal lebih ketat.
Meski begitu, Dani mengingatkan anggotanya agar tidak melakukan aktivitas selain pengamanan.
“Bahkan, dilarang memasuki area TPS,Kita berharap, semuanya berjalan lancar,” tandasnya.