Pemkab Bangkalan Janji Warganya Berhenti Beli Motor Bodong

Spread the love

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berjanji akan terus mengupayakan agar warganya berhenti melakukan kebiasaan beli motor bodong alias tanpa surat.

Fauzan Ja’far Wakil Bupati Bangkalan mengakui, ada kebiasaan warga membeli dan menggunakan motor bodong. Itu diungkap dalam Forum Group Discussion Wawasan Series Suara Surabaya yang membahas soal curanmor meresahkan.

Alasannya, jauhnya jarak rumah dengan sekolah dan sawah yang tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

“Iya memang banyak kebiasaan secara hukum tidak boleh, tapi jarak antara rumah dengan sawah agak jauh. Artinya jauh, kalau ditempuh dengan jalan kaki lumayan. Lalu antara rumah dengan sekolah itu juga, yang di pedesaan. Kecuali perkotaan,” katanya, Rabu (4/6/2025).

Sisi lain, masyarakat ini ketika bertani, terus panen, dan sebagainya, kalau diangkut dengan orang lama. Sehingga, ada kebiasaan di masyarakat kita, bagaimana cara membantu mereka mempersingkat pekerjaan, menempuh perjalanan, kalau beli motor resmi mahal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fauzan bilang ke depan akan berupaya menghentikan kebiasaan itu dengan mendukung upaya Polres Bangkalan menggelar razia motor bodong.

“Kemarin razianya sampai pelosok desa. Banyak yang komplain ke saya juga masyarakat tidak berani ke luar, ke sawah, main, aktivitas terganggu,” ucapnya lagi.

Selain itu, sosialisasi gerakan malu membeli motor bodong juga akan digencarkan kepada warga.

“Dengan yang dilakukan Pak Kapolres, ada ketakutan masyarakat beli motor bodong,” kata Fauzan.

Usai razia motor bodong yang digalakkan Polres Bangkalan 2 bulan terakhir, ada peningkatan signifikan masyarakat yang membayar pajak.
“Membeli motor murah tanpa surat, bodong itu tindakan enggak benar,” tandasnya. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles