salsabilafm.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji (LPG) di wilayah Madura dalam kondisi aman dan tercukupi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan, seluruh infrastruktur juga disiagakan untuk mendukung kelancaran distribusi selama masa libur panjang Idul Adha. Pertamina telah mengantisipasi potensi lonjakan permintaan LPG yang biasa terjadi saat perayaan keagamaan.
“Kami siapkan skema penyaluran fakultatif sebagai tambahan dari penyaluran reguler. Untuk BBM, dilakukan build-up stock dan pengecekan intensif di seluruh SPBU,” jelasnya, Rabu (4/6/2025).
Dia menyampaikan, total fakultatif LPG yang disiapkan mencapai 117.040 tabung atau 97-102 persen dari rata-rata penyaluran harian. Pihaknya juga merinci penyaluran fakultatif Idul Adha di Madura.
Yaitu, kabupaten Sampang mendapatkan sebanyak 26.880 tabung 102 persen dari rata rata penyaluran harian, Kabupaten Sumenep mendapatkan sebanyak 33.040 tabung 97 persen dari rata rata penyaluran harian, kabupaten Pamekasan mendapatkan sebanyak 29.120 tabung 97 persen dari rata rata penyaluran harian dan Kabupaten Bangkalan mendapat sebanyak 28.000 tabung 102 dari rata rata penyaluran harian
Ahad mengaku jumlah itu dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Madura selama perayaan kurban.
“Pada momen perayaan Idul Adha, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Guna menghadapi lonjakan permintaan, kami telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran diluar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya perayaan Idul Adha ini. Di sisi lain untuk layanan BBM, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melaksanakan build up stock sesuai kebutuhan dan pengecekan sarfas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ) BBM,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan. Pasokan energi diklaim dalam kondisi aman dan tidak perlu khawatir.
“Jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami minta warga membeli sesuai kebutuhan,” tegasnya. (Mukrim)
