salsabilafm.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang terus melakukan pengawasan terhadap rekrutmen petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal itu dilakukan sebagai upaya mendapatkan KPPS yang berkualitas dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Sampang Muhalli mengatakan, pihaknya akan turut melakukan pengawasan terhadap rekrutmen KPPS. Pihaknya akan melakukan pengawasan melekat mulai dari sosialisasi penerimaan hingga pemberkasan.
“Kami berharap rekrutmen KPPS ini dapat melahirkan anggota yang berintegritas dalam menyelenggarakan pemilu dan benar sesuai aturan,” ujarnya, Selasa (12/19/2023).
Muhalli menjelaskan, pengawasan itu penting dilakukan dikarenakan peran penting petugas KPPS pada pemungutan suara nanti. Jangan sampai ada petugas KPPS yang berafiliasi dengan suatu partai.
“Peran sentral petugas KPPS ini sangat diperlukan, agar proses pemilihan di TPS nanti bisa berjalan sesuai prosedur, mereka ini juga dituntut untuk netral,” tambahnya.Â
Tugas KPPS meliputi pengawasan, pencatatan, dan pelaporan proses pemungutan suara pada hari pemilihan. Mereka bertanggung jawab menjaga kelancaran dan keamanan serta mencatat hasil suara untuk dilaporkan ke KPU.Â
Sementara Ketua KPU Sampang Addy Imansyah menyebutkan rekrutmen KPPS dimulai dari tanggal 11-20 Desember 2023 yang dilakukan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kampung atau kelurahan.
“Ribuan calon KPPS itu akan bertugas di 2.726 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Sampang,” katanya.Â
Ia menyebut syarat petugas KPPS secara umum adalah WNI, berusia 17-55 tahun, tidak terdaftar sebagai anggota parpol maupun tim kampanye, tidak pernah dipidana dan berdomisili dalam wilayah kerja KPPS. (Mukrim)
