Oknum DPRD Sampang Dilaporkan ke Polda Jatim, Partai Nasdem: MF Sudah Dipecat

Spread the love

salsabilafm.com – Perempuan berinisial KA melaporkan oknum anggota DPRD Sampang, inisial MF, ke Polda Jatim. Pasalnya, MF diduga melakukan penganiayaan terhadap KA (30), perempuan yang disebut sebagai istri sirihnya. Didampingi kuasa hukumnya, KA melaporkan kasus yang menimpanya ke Polda Jatim setelah sebelumnya sempat ditangani oleh Polsek Asemrowo dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sulaisi Abdurrozaq, kuasa hukum KA mengatakan, langkah ini ditempuh agar penanganan hukum bisa dilakukan lebih komprehensif. Mengingat, peristiwa tersebut terjadi di beberapa wilayah hukum.

“Kami melapor ke Polda karena kejadian ini terjadi di tiga yurisdiksi, yaitu Polresta Sidoarjo, Polrestabes Surabaya, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan begitu, kami berharap penyidik dapat menangani kasus ini secara menyeluruh,” terang Sulaisi, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Sulaisi, jika kasus ini hanya dilaporkan di satu yurisdiksi, seperti Polres Pelabuhan Tanjung Perak, ada risiko penerapan hukum yang kurang maksimal.

“Kami tidak ingin ada penerapan pasal yang ringan terhadap pelaku tindak kejahatan pada perempuan. Oleh karena itu kami mau melapor ke Polda Jatim agar peristiwa pidananya komprehensif dan dapat dipahami oleh penyidik,” tambahnya.

Sementara itu, KA menjelaskan kejadiannya bermula saat dirinya melihat MF bersama pemandu karaoke atau lady companion (LC) di salah satu kafe di Surabaya. Saat hendak pulang dari kafe, dia menolak untuk pulang bersama MF. Namun, MF memaksa sehingga pulang naik motor bonceng tiga.

”MF marah dan melakukan penganiayaan di atas motor dengan cara mencekik, menggigit, memukul sampai dua giginya patah,” jelas KA.

Kemudian, dirinya dan MF mampir ke rumah saudara MF di Sidoarjo. Setelah itu pergi ke salah satu rumah kos di Surabaya. KA mengaku tidak diperbolehkan keluar kos dan fasilitas komunikasi dibatasi. Pada Kamis (24/10/2024), MF membawa KA ke rumah temannya. Di tempat tersebut kembali terjadi cekcok.

”MF memegang gunting meminta saya membalas terhadapnya. Tapi, saya lari ke rumah warga dan dikejar oleh MF,” ujar KA.

KA mengaku tidak punya niat untuk melaporkan MF. Namun, warga mendorong agar meminta perlindungan dengan melapor kepada polisi. Sebab, KA sering mengalami penganiayaan.

”Sekarang dilaporkan agar saya mendapatkan keadilan dan dapat diproses hukum sebagaimana mestinya meski terlapor merupakan anggota DPRD Sampang,” tegasnya.

Sementara itu, Salsabilafm.com mencoba menghubungi MF. Sayang, upaya konfirmasi tidak berhasil. Berkali-kali dihubungi melalui sambungan telepon, namun tidak direspons.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sampang Jafar mengaku sudah mengetahui informasi bahwa ada anggota dewan dipolisikan. Namun, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan dari aparat penegak hukum (APH).

”Sementara belum ada pemberitahuan yang masuk pada kami. Nanti kami akan koordinasi dengan Partai Nasdem. Sebab, yang bersangkutan (MF) merupakan anggota Partai Nasdem,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro mengatakan akan berkoordinasi dengan DPP dan DPW Partai Nasdem. Maksudnya, untuk meminta petunjuk terkait langkah yang harus dilakukan jika ada kader melanggar hukum.

”Tapi, MF sudah dipecat sebagai kader Partai Nasdem,” singakatnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles