Beranda blog Halaman 390

Hilal Tak Terlihat, PWNU Jatim Rekomendasi 1 Ramadhan 1445 H Selasa Lusa

0

salsabilafm.com- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) melaporkan tidak bisa melihat hilal. Untuk itu, direkomendasikan tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriyah pada Selasa (12/03/2024) besok lusa.

Dikutim dari NU Online Jatim, keterangan tersebut berdasarkan hasil rukyatul hilal atau pemantauan hilal yang digelar LFNU se-Jatim di sejumlah titik di Provinsi Jawa Timur pada Ahad (10/03/2024). Tercatat, ada 31 titik lokasi rukyatul hilal yang dilakukan LFNU se Jatim. Di antaranya ialah Bukit Condrodipo, Gresik.

“Hasil pada hari ini hilal tidak terlihat,” ujar Ketua LFNU Gresik, Muhyiddin, saat membaca berita acara hasil rukyatul hilal di Bukit Condrodipo, Gresik.

 Laporan berita acara tersebut disampaikan oleh LFNU Gresik kepada Kepala Kemenag Gresik. Selanjutnya, pihak Kemenag Gresik melakukan permohonan kepada Pengadilan Agama Gresik untuk ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris LFNU Jatim, Fathor Rozi mengatakan, berdasarkan kriteria MABIMS Baru, syarat minimal hilal memungkinkan dapat dilihat ialah dengan tinggi 3 derajat. 

“Serta, elongasi atau jarak sudut matahari dengan bulan ialah 6,4 derajat,” terangnya.

Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu menyebutkan, sementara tinggi hilal di Surabaya ialah 0 derajat 19 menit. “Dan, elongasi ialah 2 derajat 25 menit,” ungkapnya.

“Dari hasil ini sekiranya dapat diikhbarkan bahwa bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriyah digenapkan 30 hari,” tegasnya.

Terkendala Anggaran, Pemkab Sampang Tiadakan Safari Ramadan

0

salsabilafm.com- Dalam rangka silaturahmi ke tokoh agama dan masyarakat di 14 kecamatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang rutin mengelar Safari Ramadan. 

Namun sayangnya, Safari Ramadhan Pemkab Sampanh 1445 Hijriyah dipastikan tidak bisa digelar karena keterbatasan anggaran.

PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan membenarkan, jika kegiatan safari ramadan tahun ini tidak bisa digelar.

“Untuk kegiatan safari ramadan 2024 tidak ada, memang pertama terkait tidak ada anggarannya,” katanya, Minggu (10/3/2024).

Meski agenda safari ramadan tidak ada, namun pihaknya tidak menyebutkan jika ada kegiatan lain sebagai penggantinya.

“Memang tidak ada, kalau PJ Bupati menggantinya dengan format baru, yang tidak seperti sebelumnya ia tidak apa-apa. Tidak ada anggaran untuk safari ramadhan,” pungkasnya.

Fantastis! Anggaran Seragam Anggota DPRD Sampang Terpilih Capai Ratusan Juta Rupiah

0

salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten Sampang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 434.250.000 untuk pengadaan seragam 45 Anggota DPRD terpilih periode 2024–2029, Sabtu (10/3/2024).

Sekretaris DPRD Sampang, Anwari Abdullah menerangkan, pengadaan pakaian dinas untuk 45 pimpinan dan anggota DPRD yang akan menjabat Agustus menadatang telah disiapkan.

“Kebutuhannya 135 setel meliputi pakaian sipil lengkap (PSL) 90 setel dan 45 setel pakaian dinas harian (PDH),” terangnya.

Anwari juga mengatakan, fasilitas ini merupakan hak pimpinan dan anggota dewan. Proses pengadaannya belum dimulai karena menunggu nama-nama calon terpilih. Pakaian seragam tersebut juga akan dikenakan saat para wakil rakyat itu diambil sumpah atau dilantik.

”Kami belum tahu siapa saja karena masih menunggu hasil dari KPU,” katanya.

Anwari menambahkan, masa jabatan anggota DPRD periode 2019–2024 berakhir Agustus nanti. Pada bulan yang sama, anggota DPRD terpilih akan dilantik. Pihaknya memastikan pengadaan seragam sudah disiapkan sebelum pelantikan.

Ia memperkirakan April sudah bisa mengantongi nama-nama anggota dewan baru. Setelah itu baru akan dilanjutkan dengan proses pengukuran.

”Mungkin bulan April nanti kami sudah mulai proses kalau datanya ada,” pungkasnya.

Tabrak Tiang listrik, Truk Muatan Ayam Terguling di Jalan Raya Kedungdung Sampang

0

,salsabilafm.com– Setelah menabrak tiang listrik sebuah truk bermuatan ayam terguling di Jalan raya Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibatnya, puluhan ekor ayam yang diangkut truk tersebut mati di lokasi, Sabtu (9/3/2024).

Kanit Laka Lantas Ipda Abdulloh mengatakan, Kejadian bermula saat truk bernomor polisi M 9687 NC yang dikemudikan Affan Safari (42) asal pamekasan melaju dari barat ke ketimur. 

Sesampainya di salah satu tikungan tiba-tiba truk bermuatan ayam potong ini kehilangan kendali sehingga oleng ke kanan, mengalami selip sendiri dan akhirnya menabrak tiang listrik.

“Saat berbelok di salah satu tikungan tiba-tiba truk melambung ke kanan dan oleng dan menabrak tiang listrik,” katanya.

Ia menjelaskan, truk ringsek pada bagian depan. Sedangkan muatan ayam berhamburan ke jalan. Kerugian ditafsir 25.000. 000.

“Tidak ada korban jiwa manusia dalam kecalakaan itu,  sopir hanya mengalami luka ringan lecet saja. Tapi ada puluhan ayam potong yang dibawa truk itu mati,” ujarnya.

Ia menduga kecelakaan itu terjadi karena sopir truk kurang hati-hati. Meski begitu, pihaknya memastikan sopir dalam keadaan sadar saat mengemudi.

“Penyebab laka tunggal diduga sopir kurang konsentrasi dan kurang hati-hati,” ucapnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk meningkatkan kehati-hatiannya saat berkendara. 

“Apabila tidak dalam kondisi fit atau lelah, kami menyarankan untuk tidak memaksakan berkendara,” pungkasnya. (Mukrim)

Delapan Tahun BPBD Sampang Belum Fungsikan Speed Boat

0

salsabilafm.com– Pada 2017 lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan speed boat untuk BPBD Sampang. Namun hal itu sangat disayangkan kerena hingga sekarang belum difungsikan, Sabtu (10/3/2024).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Candra Romadhani Amin menyampaikan, fasilitas pendukung penanganan kebencanaan belum semua dimanfaatkan. Seperti halnya speed boat.

Selama ini penanganan bencana atau kejadian di perairan mengandalkan perahu karet. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Sampang untuk mengerahkan armada laut yang dibutuhkan. Dengan begitu, meski speed boat belum beroperasi, peristiwa tetap tertangani.

”Kami pakai perahu karet kalau ada kejadian yang perlu ditangani di perairan. Selain itu, kami juga menggandeng polairud apabila harus menggunakan kapal,” ujarnya.

Menurut Candra, speed boat yang dimiliki instansinya sengaja tidak digunakan. Alasannya, pihaknya tidak punya anggaran untuk operasional kapal. Tahun ini pihaknya tidak mengusulkan anggaran operasional speed boat karena APBD sangat terbatas.

”Tahun ini kemungkinan tidak akan dipakai karena anggaran operasional tidak ada. Tapi, kami yakin speed boat tidak akan rusak,” ungkapnya.

Candra menuturkan, pihaknya masih mencari tempat parkir speed boat. Rencananya, akan numpang tempat parkir milik polairud dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang di daerah Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota Sampang.

”Jadi, sekali diturunkan, speed boat itu harus berada di air terus. Untuk lokasi penyimpanan, kami rencanakan satu lokasi dengan kapal milik dishub,” pungkasnya.

Oknum Kepsek Tersangka Kasus Pelecehan Guru SD Sudah Ditahan di Rutan Kelas IIB Sampang

0

salsabilafm.com– Oknum Kepala Sekolah berinisial MF yang tersandung kasus pelecehan terhadap sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura kini ditahan di Rutan Klas IIB Sampang.

Penahanan itu dilakukan setelah tim penyidik Sat Reskrim Polres Sampang, rampung melimpahkan berkas perkara (P 21) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari setempat.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan untuk berkas dan penanganan tersangka sudah di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang.

“Berkas sudah dilimpahkan pada 5 Maret 2024, kemarin oleh penyidik. Untuk tersangka kooperatif, kini statusnya sudah sebagai tahanan Kejaksaan,” katanya.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sampang Suharto membenarkan jika pihaknya telah menerima pelimpahan berkas beserta tersangka MF dari Polres Sampang.

Sehingga, sembari menyiapkan berkas untuk proses pelimpahan ke Pengadilan Negeri (PN) Sampang, tersangka ditahan di Rutan Kelas IIB Sampang.

“Kini sudah ditahan,” tegasnya.

Terpisah, Kasub Bidang Pelayanan Tahanan Rutan Klas IIB Sampang, Syaiful Rahman menyampaikan jika status MF tersangka kasus pelecehan terhadap guru SD adalah tahanan titipan. Pihaknya menerima tersangka pada 5 Maret 2023, siang dalam keadaan sehat.

“Saat dititipkan diantar oleh petugas Kejaksaan,” pungkasnya. (Mukrim)

Cegah Penyebaran Cacar Sapi, Disperta KP Sampang Siapkan 20.000 Dosis Vaksin LSD

0

salsabilafm.com– Dinas peratnian dan Ketahanan Pangan (Disperta- KP) Sampang mencatat 84 kasus sapi yang terjangkit Virus lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar, 35 ekor di antaranya sudah dinyatakan sembuh. 

Kepala Disperta KP Sampang Suyono, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Arif Rahman menuturkan, populasi sapi di Sampang berkisar 200.000-an. 

Sejak dua bulan terakhir, penyakit cacar atau yang biasanya disebut dengan istilah penyakit lato-lato mulai menyebar di Sampang.

Untuk itu, pihaknya kembali menggalakkan berbagai upaya pencegahan dan penanganan virus pada sapi, seperti dengan menerapkan, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada peternak dan petugas.

“Kami juga melakukan vaksinasi LSD. Saat ini kami sudah menyiapkan vaksin LSD sebanyak 20.000 dosis yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,” katanya.

Meskipun begitu, Arif menyebutkan, belum ada satu pun sapi yang mati akibat virus LSD tersebut. Pihaknya juga meminta kepada kepada masyarakat, khusus para peternak sapi, agar segera melapor bisa ditemukan gejala penyakit cacar pada hewan ternaknya.

“Tetap jaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang berkualitas, melapor bila ternak ada gejala sakit, isolasi ternak sakit, dan tidak membeli ternak yang sakit,” harapnya. (Mukrim)

Ratusan Desa di Sampang Belum Punya Perpusdes, Ini Penjelasan Kepala Dispusip Sampang

0

salsabilafm.com– Pembentukan Perpustakaan desa (Perpusdes) di Kota Bahari belum merata. Pasalnya dari 180 desa, hanya 50 yang memiliki Perpusdes, Jum’at (8/3/2024).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sampang Suhartini Kaptiati menyampaikan, tidak semua desa memiliki perpustakaan. Jumlah perpusdes yang tercatat hanya 50 titik.

”Perpusnas juga memberikan bantuan hibah kepada masing-masing perpusdes,” ujarnya.

Suhartini menjelaskan, setelah Dispusip Sampang menelusuri sebaran perpusdes, diketahui tidak semua perpusdes aktif. Ia menyebutkan, perpusdes yang aktif saat ini hanya empat.

“Yakni Perpusdes Daleman, Kecamatan Kedungdung; Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan; Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang; dan Desa Klobur, Kecamatan Sreseh,” jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab perpusdes tidak aktif. Di antaranya, belum ada tenaga pustakawan yang membina. Selain itu, pengetahuan pengelola perpusdes minim.

”Sekarang kami punya pustakawan yang siap mendampingi perpusdes. Setelah Lebaran Ramadan akan turlap untuk mendorong perpusdes agar lebih aktif,” terangnya.

Ia menambahkan, keaktifan perpusdes menjadi tugas bersama pemerintah desa (pemdes). Sebab, pengelolaan perpusdes diatur dalam permendes. Sebagian anggaran dana desa (DD) bisa dialokasikan untuk pengelolaan perpusdes.

”Semakin bagus literasi masyarakat di desa, akan makin bagus pula kesejahteraan di desa itu sendiri,” paparnya (Mk)

Dua Traffic Light Dibiarkan Mati, Dishub Sampang Terkendala Anggaran

0

salsabilafm.com– Dua titik traffic light di Kabupaten Sampang dibiarkan mati. Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang beralasan tidak punya anggaran untuk melakukan perbaikan. Akibatnya, aktivitas lalu lintas terganggu dan mengancam keselamatan pengendara.

Dua titik traffic light itu berada di persimpangan Krestal yang menghubungkan Jalan Raya Krestal dangan Jalan Raya Krampon dan simpang tiga Kaseran yang menghubungkan Jalan Jaksa Agung Suprapto dengan Jalan Halim Perdanakusuma.

Kasi Lalu Lintas Jalan Dishub Sampang Khotibul Umam membenarkan jika sebagian traffic light mati. Untuk persimpangan Krestal yang berlokasi di Kecamatan Torjun, traffic light tidak menyala karena rusak. Kerusakannya disebabkan kegiatan pelebaran jalan.

Sejauh ini pihaknya membiarkan traffic light mati karena belum menyediakan anggaran perbaikan. Pihaknya menilai, persimpangan tersebut membutuhkan traffic light untuk mencegah kecelakaan karena lalu lintas cukup padat. Apalagi kendaraan melintas dengan kecepatan relatif tinggi.

”Belum bisa kami perbaiki karena anggarannya belum disiapkan. Untuk anggaran perbaikan traffic light di Kecamatan Torjun akan diusulkan pada perubahan anggaran keuangan (PAK),” tuturnya, Kamis (7/3/2024).

Umam mengungkapkan, traffic light di persimpangan Kaseran kondisinya baik-baik saja. Pihaknya sengaja mematikan sementara karena kondisi lalu lintas kondusif. Persimpangan jalan tersebut tidak termasuk kawasan rawan kecelakaan.

Dia mengaku menerima masukan dari masyarakat. Jika traffic light diaktifkan kerap menimbulkan antrean panjang kendaraan.

”Selama aktivitas kendaraan terlihat kondusif, maka traffic light di persimpangan Kaseran itu kami tidak nyalakan dulu,” Pungkasnya. (Mk)

Tiga Hari Hilang, Bocah Terseret Arus Sungai di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa

0

salsabilafm.com– Tiga hari hilang akibat terpeleset dan terseret arus sungai, ML (4) warga Dusun Daman, Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, telah ditemukan, Jumat (8/3/2023).

Berbagai upaya yg telah dilakukan tim SAR Gabungan dari BPBD Sampang, BPBD Pamekasan dan BASARNAS akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan sekitar pukul 09.15 Wib dalam keadaan tak bernyawa.

”Alhamdulillah korban tenggelam ditemukan oleh Tim SAR gabungan, sekitar 1 Km terseret arus dari titik kejadian,” ungkap Mulyadi Tagana Sampang.

Mulyadi menjelaskan, jenazah ML selanjutnya dibawa ke rumah duka atas permintaan pihak keluarga, dan rencananya akan dimakamkan di TPU desa setempat setelah salat Jumat.

” Korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya atas permintaan keluarganya,” Imbuhnya.

Semantara itu,  Muhammad Hozin Kasi Kedaruratan dan Logistik menambahkan, korban sudah ditemukan dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Demam Desa Tanjung Kecamatan Camplong.

”Alhamdulillah pencarian korban tenggelam membuahkan hasil, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Sampang turut berdukacita atas kejadian tersebut 

“Semoga keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” pungkasnya. (Mukrim)