salsabilafm.com– Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (BEMSA) sukses menggelar kongres ke-1 Bemsa dan Studium Generale di gedung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang, Sabtu (2/12/2023).
Berjargon “Mangkat Abhereng, Mole Abhereng”, acara dikemas dengan forum diskusi bertema ‘Semangat Solidaritas, Kukuhkan Arah Gerakan Mahasiswa Sampang’. Alumni Mahasiswa Universitas Islam Antar bangsa Malaysia (UIAM), Nurul Hidayat berperan sebagai narasumber.
Koordinator BEMSA, Ali Topan menyampaikan, Kongres ke- 1 BEMSA sengaja dikemas dalam bentuk diskusi, karena diskusi merupakan forum akademis yang menjadi ruh pergerakan mahasiswa.
Menurutnya, diskusi ini dilandasi keresasahan mahasiswa dan perguruan tinggi di Kabupaten Sampang yang selama ini seakan tidak diketahui dan tidak mendapatkan afirmasi publik akan eksistensi keberadaan dan pergerakannya.
“Keberadaan BEM sampang telah memberikan kepercayaan kepada publik bahwa sampang punya 13 perguruan tinggi, dan masih banyak mahasiswa yang kuliah, artinya sampang bicara pendidikan masih aman,” ungkapnya.
Sedangkan tema Diskusi, dilatar belakangi kebangkitan mahasiswa Sampang, untuk mencipta kesadaran persatuan dan kesatuan mahasiswa sampang supaya lebih sadar akan situasi dan kondisi di kabupaten sampang.
Mewujudkan itu, pihaknya memilih narasumber non pemerintah, lulusan UIAM Malaysia, ia adalah aktor gerakan Internasional, dan nasional yang tetap berkarir untuk mengawal dan mengembalikan mahasiswa pada peran dan fungsinya.
“Poin penting yang telah disampaikan narasumber adalah kesadaran mahasiswa terhadap peran dan fungsi mahasiswa yang perlu diterapkan di kabupaten sampang,” tekannya.
Melalui Kongres I BEMSA, diharapkan lahir iron stok yakni generasi penerus yang harus ada di BEM Sampang yang kemudian lebih massif dalam mengawal, dan tentunya bisa memberikan dampak positif dengan kerja-kerja organisasi yang maksimal. (Rosi)
