Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang menggelar Pelantikan dan Orientasi Tugas Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu Tahun 2024 se- Kabupaten Sampang. Kegiatan tersebut berpusat di Aula Hotel Camplong Sampang, Rabu (4/1/2023) pukul 11.00 Wib.
Prosesi pelantikan 70 anggota PPK se- Kabupaten Sampang ini dipimpin okeh Ketua KPU Kabupaten Sampang, Addy Imansyah dan dihadiri oleh Bupati H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati H. Abdulloh Hidayat, Sekretaris Daerah, H. Yuliadi Setiawan, serta jajaran Komisioner KPU dan Bawaslu Sampang.
Ketua KPU Kabupaten Sampang, Addy Imansyah melaporkan, pembentukan PPK sudah dimulai sejak 20 November 2022. Menurutnya, dibutuhkan waktu yang cukup panjang serta menguras tenaga dan pikiran untuk mencari dan memilih anggota yang terbaik diantara yang baik.
Disampaikan, jumlah pendaftar dalam rekrutmen PPK Sampang tahun ini mencapai 787 orang. Naik sekitar 70-80 persen dibanding pegelaran Pilkada tahun 2017. “Tahun 2017 jumlah peserta cuma 414 orang,” kata Addy.
Addy Imansyah mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatnya jumlah pendaftar, diantaranya adalah penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). Kemudian, adanya motivasi kuat dari para calon anggota PPK untuk berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024.
“Kami sangat memberikan apresiasi positif kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap proses pembentukan PPK yang sudah dilaksanakan dan dilantik. Kami berpesan untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai peraturan per undang-undangan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Miftahur Rozaq, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur menyampaikan, prosesi Pelantikan dan Orientasi Anggota PPK Pemilu 2024 ini dilakukan serentak hari ini oleh 514 KPU Kabupaten/Kota se- Indonesia.
Ia mengingatkan, bahwa tugas sebagai PPK merupakan amanah yang diberikan oleh undang-undang. Tentu menjadi salah satu tanggung jawab utama adalah melaksanakan seluruh tahapan-tahapan Pemilu 2024 berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggara.
“Sesuai dengan sumpah dan janji, kemudian dalam pakta integritas ada 11 item yang memberikan penegasan komitmen dan ikrar bersama untuk menjalankan tahapan-tahapan Pemilu serentak 2024 dengan baik, betul-betul dijalankan secara profesional dan berintegritas,” pungkasnya. (Romi)
