salsabilafm.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, KH Muhammad Bin Muafi Zaini-Abullah Hidayat (Mandat) siapkan beasiswa bagi 10.000 santri. Tak hanya itu, pendidikan vokasi bagi santri menjadi prioritasnya.
Hal itu diungkapkan Cabup Kiai Mamak saat menjawab pertanyaan terkait kualitas pendidikan yang rendah di Kabupaten Sampang saat debat perdana Pilbup 2024, Senin (4/11/2024) malam.
Kiai Mamak memaparkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang merupakan salah satu yang menjadi sorotannya. Pasalnya, IPM Sampang salah satu terendah di Jawa Timur. Hal itu berbanding jauh dengan Kabupaten lain di Madura.
“Kita telah lama tertinggal dalam IPM. jika dibandingkan dengan Pamekasan atau Sumenep yang merupakan tetangga, itu masih jauh sekali,” ucapnya.
Akar masalahnya, lanjut dia, adalah program pendidikan yang tidak merata dan kurangnya perhatian kepada sekolah swasta dibanding sekolah berbasis negeri.
“Sekolah swasta kurang mendapatkan perhatian dari Pemkab. Artinya, sekolah swasta seperti pondok pesantren seperti dianak tirikan, dan itu yang menjadi persoalan,” jelas mantan anggota DPRD Jatim dua periode ini.
Lewat program beasiswa vokasi yang telah ia siapkan, sekolah swasta di Kabupaten Sampang dapat berkembang secara kualitas pendidikan.
“Jika kita bisa mengoptimalkan potensi sekolah swasta yang ada, tentu ini bisa menjadi solusi tentang rendahnya kualitas pendidikan dan dapat meningkatkan IPM di Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Kiai Mamak juga menegaskan akan memaksimalkan sinergitas antara Pemkab dengan pihak-pihak swasta. Baik dari segi pendidikan, kesehatan ataupun perekonomian.
“Semuanya bisa dijalankan jika berbagai pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik,” imbuhnya. (Syad)