salsabilafm.com– Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan KH. Muhammad Makki Nasir meminta masyarakat kabupaten bangkalan agar menjaga kondusifitas serta menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, memilih kepala negara merupakan kewajiban bagi warga Nahdiyyin, sebab itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada para pendiri bangsa dan negara.
“Memilih peminpin dan menjaga persatuan dan kesatuan dengan berpegang dengan etika, moral dan ahlaqul karimah sangat penting, karena bagaimanapun ini adalah mensyukuri atas jasa pendiri bangsa,” ucapnya usai mengisi acara Lailatul Ijtimak di Masjid Al Munawwarah, Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (2/11/2023) malam.
Dalam kesempatan itu beliau berpesan, warga Nahdlatul Ulama agar tidak mudah terpancing dengan kondisi lingkungan yang mulai banyak perubahan, terutama maraknya berita-berita hoax yang sering membuat kegaduhan kepada masyarakat.
“Jangan terpancing urusan nasab, urusan politik, apalagi berita-berita hoak, ingat NU harus netral apalagi urusan Pilpres,” tutupnya.
Diketahui, selain dihadiri oleh ratusan pengurus dan kader NU, mulai dari Pengurus Cabang NU (PCNU) Bangkalan, Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) Blega, Pengurus Ranting, Banom NU. Lailatul Ijtimak yang di selenggarakan oleh pengurus ranting nahdlatul ulama Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan tersebut juga dihadiri oleh beberapa kepala desa se- Kecamatan Blega. (Isrok)
