salsabilafm.com– Upaya Pemerintah Kabupaten Sampang mendorong pengembangan desa wisata tidak maksimal. Pasalnya, banyak desa wisata yang tidak berkembang. Dari 35 desa wisata, hanya 9 lokasi yang aktif.
Kabid Pariwisata Disporabudpar Sampang Endah Nursiskawati menyampaikan, pihaknya sudah lama menggalakkan pengembangan desa wisata agar pemerintah desa menggali potensi wisata di wilayah masing-masing.
Menurutnya, wisata yang dikelola tidak harus mengarah pada wisata alam. Banyak potensi yang dimiliki desa yang bisa dijadikan tempat berlibur. Misalnya, potensi pertanian dapat dijadikan agrowisata.
“Banyak potensi wisata yang dikembangkan desa. Namun, tidak banyak yang terkelola dengan baik. Akibatnya, banyak desa wisata yang tidak aktif,” katanya.
Menurut Endah, desa wisata yang berjalan adalah Pantai Lon Malang. Destinasi wisata yang berada di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, itu sudah berhasil menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
”Potensi desa wisata di Kabupaten Sampang tersebar di 35 lokasi. Tetapi, yang aktif hanya 9 desa wisata. Artinya, lebih banyak yang belum aktif,” ungkapnya.
Ketua DPRD Sampang Fadol meminta pemerintah lebih mendorong peningkatan desa wisata di Kota Bahari. Selain itu, harus memastikan setiap potensi desa wisata dikembangkan dan dikelola dengan maksimal. Sehingga, berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Akan lebih bagus lagi jika desa wisata itu bisa menyumbang pendapatan daerah,” ujarnya.
Dia menyebut, banyak bermunculan potensi desa wisata. Namun, belum terkelola dengan baik. Buktinya, hanya segelintir desa wisata yang eksis.
