Hujan Turun Lebih Awal, Harga Garam Diprediksi Naik

Spread the love

salsabilafm.com – Hujan yang melanda Kabupaten Sampang beberapa waktu lalu rupanya berdampak positif ke petambak garam. Sebab, harganya diprediksi akan naik dari sebelumnya untuk KW1 hanya Rp 1.000.000 juta per ton, dan KW2 Rp 800 ribu per ton.

Ketua Pengurus Paguyuban Pelopor Petambak dan Pedagang Garam Madura (P4GM), Aufal Marom menyampaikan, selama sepekan terakhir wilayah di Sampang mulai diguyur hujan. Hal itu akan berdampak positif terhadap harga garam.

“Karena tahun ini produksi garam tidak sebanyak tahun kemarin. Sehingga akan berdampak terhadap kenaikan harga garam di musim hujan mendatang,” jelasnya.

Aufa menjelaskan, kenaikan harga garam diprediksi terjadi pada puncak akhir musim hujan, atau menjelang masa produksi 2025 mendatang.

Dia berharap, pemerintah Kabupaten Sampang memiliki aplikasi monitoring buffer stock kedepannya. Sehingga data simpanan produksi garam bisa valid, dan pasar garam bisa lebih terkelola dengan baik.

“Melihat Kabupaten Sampang yang memiliki lahan hulu garam yang besar. Jika sukses melakukan digitalisasi monitoring dan pengawasan tersebut, maka provinsi dan pusat akan menyoroti perkembangan garam, khususnya di Kabupaten Sampang. Dan datanya tidak asal copy paste saja,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles