salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang menyatakan, Human Metapneumovirus (HMPV) yang telah menyebabkan peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan di beberapa negara hingga kini belum memiliki vaksin khusus.
Kepala Biang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-KB Sampang, Samsul Hidayat mengaku masih belum ada vaksin untuk virus tersebut. Dia meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran HMPV.
Namun meski begitu, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial dan fasilitas kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Langkah pencegahan yang kami dorong meliputi mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga jarak dengan orang lain, tidak berbagi barang pribadi seperti gelas dan peralatan makan, serta mengisolasi diri jika merasa sakit,” katanya, Rabu (15/1/2025).
Menurut Samsul, virus HMPV dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, udara, dan sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi. Namun, ia menegaskan bahwa penyebaran virus ini masih terbatas di China dan belum terdeteksi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sampang.
“Hingga saat ini, belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sampang. Meski demikian, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menerapkan pola hidup sehat,” tambahnya.
Dinkes Sampang berharap masyarakat aktif menjaga kesehatan dan mendukung langkah pencegahan ini demi mencegah kemungkinan penyebaran virus HMPV ke wilayah mereka. (Mukrim)