salsabilafm.com– Kebakaran Bus Karina trayek Jakarta-Sumenep, di Jl Jokotole Pamekasan disinyalir akibat konsleting mesin. Hal tersebut berdasar hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun keterangan dari sejumlah saksi, serta adanya beberapa bukti atas peristiwa nahas tersebut.
Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04:00 Wib, bus itu hendak menuju ke Sumenep. Namun sesampainya di Pamekasan, tepatnya di simpang empat Jalan Jokotole, saat lampu merah berhenti dan sopir melihat asap keluar dari bagian tengah samping sebelah kiri bodi Bus.
“Kemudian Bus diparkir di pinggir jalan, tepatnya di depan Gedung Perpustakaan Pamekasan. Lalu sopir mengecek asal kepulan asap tersebut dan ternyata terlihat kobaran api.Sebelum api membesar, sopirnya sempat mengambil Apar untuk memadamkan api. Namun api tambah membesar sehingga membakar semua bodi Bus ” katanya.
Bus dengan nopol B 7036 PRN ini dikemudikan Henki Narfii (34) warga Bengkong Otista, Batam, Kepulauan Riau. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Bus tersebut. Namun, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
“Kondisi kelistrikan di sekitar lokasi sempat padam karena ada sebagian jaringan atah kabel PLN yang ikut terbakar. Selain itu, arus lalu lintas juga sempat dialihkan ke arah Jalan Stadion, Pamekasan oleh Satlantas Polres Pamekasan,” katanya. (Mukrim)
