Menghadiri Harlah ke-99 NU dan Apel Kader NU se-Jawa Timur di lapangan Mitra Kencana Desa Apa’an Pangarengan Sampang, Rabu (16/2/2022) pagi, ribuan peserta harus melalui Prokes (protokol kesehatan) ekstra ketat.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, Mahrus Zamroni menjelaskan bahwa pegelaran hari ini dihadiri oleh sekitar 5.000 kader penggerak NU seperti Ansor, IPNU-IPPNU, dan Muslimat se-Jawa Timur.
Untuk memastikan peserta mematuhi protokol kesehatan dan tidak ada klaster baru Covid-19, pihaknya bekerjasama dengan Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sampang dan beberapa pihak lainnya dalam memberikan himbauan dan penerapan prokes.
“Sebelum pelaksanaan kegiatan, kami sudah menghimbau agar semua peserta dan semua warga Nahdliyin dan Nahdliyat untuk mematuhi prokes, seperti memakai masker, handsanitizer dan wajib bervaksin,” terangnya.
baca juga:baca juga:https://salsabilafm.com/tingkatkan-kapasitas-anggota-lpbi-nu-sampang/
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan, pihak panitia bersama Satgas Covid-19 Sampang menyediakan sebanyak 3 gerai vaksin yang ditempatkan pada gerbang utama lokasi harlah dan di titik potensial lainnya.
“Gerai vaksinasi Covid-19, kami peruntukan bagi peserta yang belum melakukan vaksinasi baik dosis pertama atau kedua. Sejauh ini, sudah sekitar 50 peserta yang divaksin dan mayoritas dosis ke dua,” paparnya.
Selain itu, pihak panitia pelaksana bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Sampang juga membuka donor darah di lokasi kegiatan. Harapan, selain mematuhi prokes, peserta juga turut aktif melakukan bakti sosial.
“Mudah-mudahan Harlah ke-99 NU dan Apel Kader NU se-Jawa Timur ini berjalan khidmat sesuai tema menyongsong 100 tahun Nahdlatul Ulama: Merawat Jagat, Membangun Peradaban,” pungkasnya. (Romi)
