salsabilafm.com – Antisipasi peredaran uang palsu dengan metode 3 D, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Sampang blusukan ke sejumlah pasar. Tiga Pasar yang didatangi antara lain, pasar Srimangunan, pasar Rongtengah dan Pertokoan emas di Jl.Panglima Sudirman.
Kasat Binmas Polres Sampang AKP Moh Mohni mengimbau kepada para pedagang agar selalu waspada terhadap peredaran uang palsu di pasar tradisional. Selain itu juga aksi gendam, pencurian sepeda motor dan aksi tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas.
“Kami harap para pedagang lebih peka dan cerdas dalam membedakan antara uang asli dengan uang palsu. Caranya ialah menggunakan metode 3D: dilihat, diraba, dan diterawang,” katanya.
Dalam meminimalisir kerugian akibat peredaran uang palsu, lanjut Mohni, disarankan para pedagang menyediakan mesin deteksi uang atau money detector di kios atau toko miliknya.
Ia juga menyarankan, pemasangan closed-circuit television (CCTV) di kios atau toko emas. Sebab CCTV memiliki peran sebagai kamera pengawas dan pengintai. Itu dapat memantau situasi kondisi secara real time, juga mampu menekan aksi kejahatan terjadi.
“Kepada seluruh masyarakat dan pemilik usaha apabila mencurigai orang membawa uang palsu saat melakukan transaksi, segera ke polisi terdekat,” sarannya.
Terpisah, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono menambahkan, sambang Kamtibmas ke pasar dan toko emas merupakan upaya Polri dalam Harkamtibmas. “Karena saat ini sudah momen tradisi maulid nabi, banyak orang berbelanja kebutuhan pokok,” ujarnya. (Mukrim)
