salsabilafm.com – Kasus pembacokan yang menimpa M (54) warga Desa Nyormanis, Kecamatan Blega hingga kini masih didalami polisi. Pelaku A (35) menyerahkan diri setelah melakukan aksinya.
Kanit Pidum Polres Bangkalan, Iptu Mas Herly mengatakan, kejadian bermula saat korban kerja bakti di desanya. Saat itu pelaku lewat di depan korban.
“Jadi saat itu korban itu bilang ‘hus..hus’ pada ayam supaya pergi, pelaku mengira korban itu mengusirnya,” ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Pelaku yang tersinggung lalu cekcok dengan korban. Bahkan, keributan antar keduanya sempat dilerai oleh warga yang berada di lokasi.
“Awalnya sudah dilerai dan sudah selesai masalahnya,” imbuhnya.
Namun, pelaku masih menyimpan dendam pada korban. Rasa kesal pelaku memuncak saat mereka kembali bertemu dalam acara Maulidan di rumah tetangganya.
Dalam acara itu keduanya bersama dalam hajatan itu. Pelaku lalu mendekati korban dan mengajaknya keluar. “Saat keluar itulah korban dianiaya oleh pelaku,” tuturnya.
Saat ini polisi masih mendalami kasus dan masih menunggu kondisi korban pulih. Diduga, pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
“Kalau pengakuan pelaku hanya sendirian namun kami masih dalami apakah benar hal tersebut. Karena kami belum bisa meminta keterangan korban, ” pungkasnya. (*)