Warga Pulau Mandangin yang Dirujuk Pakai Perahu Kecil Akhirnya Meninggal Dunia

Spread the love

salsabilafm.com – Pasien kritis berinisial M (61), warga dusun barat, desa Pulau Mandangin yang dirujuk menggunakan perahu kecil telah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Sampang pada Minggu (6/7/2025) sore.

Jalil, keluarga pasien mengatakan, M meninggal dunia usai 5 lima hari berada di ruang ICU (Incentive Care Unit) di RS Qona’ah, Sampang.

“Kemarin sekitar pukul 16.00 Wib meninggalnya, setelah 5 hari menjalani perawatan insentif di RS Qona’ah,” katanya kepada salsabilafm.com, Senin (7/7/2025).

Jalil mengungkapkan, korban memang mengalami kondisi kritis dengan kondisi ginjal stadium 5 atau gagal ginjal sebelum dirujuk dari Puskesmas Mandangin.

“Karena di Puskesmas Mandangin kurang alat, jadi kami memaksa untuk melakukan rujukan meski harus menggunakan perahu kecil,” jelasnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dapat lebih optimal dalam memberikan dan memprioritaskan pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga Pulau Mandangin.

“Kami hanya berharap pemerintah bisa memilah antara mana pelayanan yang sifatnya urgent dan tidak, agar peristiwa itu tidak terulang kembali,” harapnya.

Diketahui, M harus dirujuk dari Puskesmas Mandangin menuju RS Qona’ah Sampang menggunakan perahu kecil pada Kamis (3/7/2025) sebelum akhirnya meninggal pada Minggu (6/7/2025) kemarin. M dirujuk menggunakan perahu kecil karena ambulan laut tidak beroperasi karena terkendala anggaran bahan bakar. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles