salsabilafm.com – Siswa sekolah menengah pertama (SMP) swasta kecamatan Klampis, Bangkalan, diduga menjadi korban aksi pemukulan oleh sesama teman belajarnya. Aksi tersebut diduga karena dipicu adanya kesalah pahaman.
Suherman, Wali murid korban mengatakan, pelaku yang berinisial IS telah memukuli anaknya yaitu AS (15). Penyebabnya karena tidak terima setelah rambutnya dipotong oleh korban yaitu AS.
Pemotongan rambut itu bermula saat guru sekolah menertibkan rambut siswa yang panjang. Korban yang melihat rambut pelaku panjang lalu memotongnya.
“Lalu IS ini mengadu ke orang tuanya,” ucapnya, Senin (19/5/2025).
Setelah mengadu, orang tuanya datang bersama kakak IS. Mereka diduga menggeruduk AS sepulang sekolah. Bahkan, kakak IS memegangi korban agar adiknya leluasa memukuli korban.
“Anak saya dipegang lalu dipukuli. Di sana banyak orang dewasa tapi cuma melihat saja,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Ronny Sofiandri mengaku akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Pihaknya mengaku belum bisa memberikan kepastian tindakan pihak dinas. Sebab masih belum mengetahui perkembangan proses hukum.
“Kami dalami dulu. Jika masalah ini panjang kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Setidaknya akan dilakukan pembinaan terhadap siswa. Sehingga tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari,” pungkasnya. (*)