salsabilafm.com – Pada momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RT 04 RW 02, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, menggelar upacara bendera yang tidak biasa dan unik. Mereka melakukan upacara di Sungai Kali Marengan. Para peserta rela nyemplung ke dalam air setinggi sekitar 50 cm untuk mengikuti upacara dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Minggu (17/8/2025).
Air sungai setinggi paha orang dewasa tidak menyurutkan tekad para peserta upacara yang terdiri dari warga sekitar, perangkat desa, hingga tokoh lintas agama di Desa Pabian. Hadir pula pengurus masjid, gereja, dan klenteng yang turut berdiri sejajar dalam barisan, mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustakim yang turut hadir, dan memimpin langsung upacara menyampaikan, pelaksanaan upacara di dalam sungai merupakan simbol kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat perjuangan yang membasahi sejarah bangsa.
“Kami ingin mengenang semangat para pejuang yang harus berjuang di medan berat, termasuk melewati sungai dan hutan. Sekaligus ini menjadi bentuk kepedulian kami terhadap Kali Marengan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pabian,” ujarnya.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih di tengah sungai, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan lantang oleh seluruh peserta. Meski kaki mereka terendam air, wajah-wajah penuh bangga dan haru tampak jelas dalam setiap gerakan baris-berbaris.
Kehadiran tokoh lintas agama juga menjadi penegas bahwa nilai-nilai Pancasila dan semangat kemerdekaan tetap menjadi perekat kehidupan masyarakat di Desa Pabian.
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata bahwa kita semua bisa berdiri bersama, apa pun latar belakangnya, untuk Indonesia,” ucap Zulfikar.(*)
