salsabilafm.com – Sempat mengumpat polisi lewat Medsos, ML (15) warga asal Proppo, Pamekasan akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu dilakukan lewat sebuah surat yang disaksikan oleh KBO Satlantas Polres Sampang dan kakaknya.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan, pelaku mengaku khilaf karena tidak tahu kejadian sebenarnya.
“Konten yang dibuat karena kesal akibat motor miliknya ditilang dan mengira polisi yang merusak kenalpotnya,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Minggu (10/11/2024).
Hal itu dibuktikan dengan pengakuan kakaknya yang menyatakan bahwa knalpot tersebut memang sudah lama retak.
“Tapi kakaknya yang punya motor sudah meng-clear-kan jika kenalpot motornya itu sudah lama retak, bukan dirusak polisi,” imbuh Dedi.
Sementara ML mengakui aksinya melempar ungkapan emosi lewat Medsos semata-mata karena khilaf dan emosi sesaat.
“Iya saya salah, karena saya nggak tahu kalau knalpot motor saya sudah retak dari sebelum ditilang,” kata ML.
Dia juga mengaku telah menghapus video tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi aksi tidak terpuji itu.
“Sudah saya hapus videonya, saya janji tidak mengulangi lagi,” ucapnya.
Diketahui, sebelumnya ML mengunggah video di akun tiktok yang berisi tuduhan kepada Satlantas Polres Sampang telah mematahkan knalpotnya setelah ditilang.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh KBO Satlantas Polres Sampang Ipda Chandra Herianto yang menyampaikan ML ditilang karena kelengkapan motornya tidak lengkap.
“Pelanggarannya banyak. Motornya tidak dilengkapi dengan spion, roda motor tidak standar dan knalpot yang tidak layak digunakan,” ujar Chandra
Satlantas Polres Sampang pun terpaksa menahan motor milik ML di pos terdekat. Namun, beberapa saat kemudian pihaknya menyerahkan kebali motor tersebut setelah ML datang membawa STNK.
“Setelah pulang, ia datang kembali ke pos mengambil motornya dengan menunjukkan kelengkapan surat kendaraannya. Karena suratnya sudah lengkap kami serahkan motornya.” kata Chandra.
Sebuah postingan video yang diunggah akun TikTok @lutvibarbara menjadi viral. Video itu viral lantaran muatan kontennya berisi caption umpatan terhadap polisi Sampang. Postingan tersebut ternyata dibuat oleh ML (15 ) bocah warga kecamatan Proppo Pamekasan yang juga merupakan pemilik akun. (Syad)