Tunggakan UHC Pemkab Bangkalan Capai Rp19 Miliar

Spread the love

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan masih memiliki tunggakan iuran Universal Health Coverage (UHC) kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp 19 miliar. Hingga saat ini, tunggakan tersebut belum terbayar.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Wilayah Madura, Ary Udiyanto menjelaskan, tunggakan ini merupakan akumulasi dari tagihan selama empat bulan, yaitu dari April hingga Juli 2025.

“Jadi untuk Januari sampai Maret sudah terbayar. Lalu untuk April sampai Juli ini masih belum. Nilainya sekitar Rp 19 miliar,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Meskipun demikian, Ary menyatakan, Pemkab Bangkalan menunjukkan kesanggupan untuk melakukan pembayaran dalam waktu dekat, meskipun waktu pasti pembayaran tersebut belum dapat dipastikan.

“Tentu kami harap secepatnya ya, karena setiap awal bulan kami sudah bayarkan kapitasi ke fasilitas kesehatan dan untuk rumah sakit kami bayarkan sesuai klaim. Tinggal dari Pemkab ke kami yang belum,” imbuhnya.

Menurutnya, pembayaran kapitasi kepada fasilitas kesehatan tersebut digunakan untuk pengadaan obat dan alat kesehatan, sehingga kebutuhan pasien dapat dipersiapkan lebih awal.

Ary menjelaskan, seharusnya pembayaran iuran dilakukan setiap bulan. Namun, karena adanya kemitraan antara kedua lembaga, BPJS Kesehatan memberikan keringanan waktu pembayaran kepada Pemkab Bangkalan.

“Di Madura ini yang tertib bayar itu hanya Sampang dan Sumenep, sedangkan Pamekasan dan Bangkalan ini menunggak,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, tunggakan yang tidak segera terbayar dapat berdampak pada pelayanan kesehatan. Ary memperingatkan bahwa jika iuran tidak kunjung dibayarkan, BPJS Kesehatan tidak dapat membayar ke fasilitas kesehatan, yang berpotensi mengganggu pelayanan.

“Kalau memang nanti iuran tidak kunjung terbayar, kami juga tidak bisa membayar ke faskes sehingga akan mengganggu pelayanan. Itu nanti dampaknya luas, bisa sampai penonaktifan peserta. Kan kasihan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Jakfar, mengungkapkan, anggaran untuk iuran tersebut sudah tersedia. Namun, pihaknya masih menunggu penghitungan data peserta BPJS yang mengalami pergeseran.

“Anggarannya sudah siap, kami hanya tinggal menunggu sinkronisasi data saja,” singkatnya.

Saat ini, jumlah peserta program UHC di Kabupaten Bangkalan mencapai 99.667 orang, yang berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dengan pembiayaan dari Pemkab Bangkalan. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles