Tokoh Agama di Sampang Kecam Keterlibatan Waria dalam Lomba Gerak Jalan: Kemunduran Moral!

Spread the love

salsabilafm.com – Lomba gerak jalan memeriahkan HUT ke-80 RI di Sampang mendapat sorotan publik, khususnya para tokoh agama. Pasalnya, video keterlibatan waria dalam lomba gerak jalan yang digelar Pemkab setempat pada 31 Agustus hingga 1 September 2025 itu viral di platform media sosial WhatsApp dan Tiktok.

KH. Rahmatullah, Wakil Katib Syuriyah PCNU Sampang menyesalkan keterlibatan komunitas waria dalam gerak jalan tersebut. Dia mengaku keberatan kegiatan tersebut diikuti oleh waria.

“Kalau LGBT ini ditampilkan ke publik kita keberatan,” tegasnya kepada salsabilafm, Minggu (31/8/2025).

Gus Rahmat, sapaan karibnya, mengatakan, pihaknya belum mengetahui prosedur kepanitiaan, apakah peserta waria diundang atau hadir sendiri.

“Kita belum tahu seperti apa keterlibatan mereka. Kita akan mencari informasi terlebih dahulu karena kegiatan itu ada panitianya,” ujarnya.

Menurut Gus Rahmat, sejak tahun-tahun sebelumnya para Kiai sudah mengingatkan agar komunitas waria tidak dilibatkan dalam lomba gerak jalan. Namun, teguran para Kiai tidak diindahkan oleh panitia. “Dan akhirnya sekarang (keterlibatan waria) terulang lagi,” sesalnya.

Pihaknya khawatir tampilnya waria dengan memakai seragam seksi, di acara yang disaksikan masyarakat, khususnya anak-anak memberikan kesan bahwa perilaku mereka dibenarkan.

“Yang bahaya itu kalau perilaku yang melanggar norma dan budaya dinormalisasi oleh masyarakat. Apalagi yang nonton banyak anak-anak kecil,” ucapnya.

Dia berharap, ke depan panitia lebih ketat membuat aturan, terutama soal kepesertaan. Sebab, lanjut dia, menghadirkan waria dalam kegiatan seperti gerak jalan, sama dengan mensosialisasikan perilaku LGBT.

“Sangat disayangkan. Acara yang awalnya sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pahlawan, justru sebuah kemunduran moral dengan menampilkan waria ke khalayak publik,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengarahkan reporter salsabilafm agar menghubungi Kabid Pemuda dan Olahraga, Isma Ulfa. Namun, saat dihubungi via WhatsApp, yang bersangkutan (Isma Ulfa) tidak merespon. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles