Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Sampang Gelar Sosialisasi Pemilu Segmen Agama

Spread the love

salsabilafm.com– Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang memiliki tugas penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, melalui sosialisasi Pemilu dan Pendidikan Pemilih di berbagai segmentasi termasuk kawasan Pesantren. 

Karena itu, KPU Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024, Goes To Pesantren, yang dikemas dengan Pagelaran Seni Dan Budaya Islami di Rumah Khas Kalimantan Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah Kajuk Sampang, Rabu (27/12/2023) malam.

Peserta sosialisasi terhimpun dari kalangan tokoh agama,  organisasi keagamaan seperti Majlis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, Pengurus Cabang (PC) Muhammadiyah dan 250 Santri Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Sampang.

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Sampang Gelar Sosialisasi Pemilu Segmen Agama
Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah (celana cream) saat bersama para tokoh agama.

Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Sampang Addy Imamsyah. Dalam sambutannya, ia mengatakan kegiantan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi serta literasi politik para pemilih dari kalangan kiai, ustad, dan para santri.

Banyak poin penting yang disampaikan, diantaranya dalam proses demokrasi Pemilu serentak tahun 2024, perlu adanya sinergitas dan kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan pemilu. Termasuk keterlibatan tokoh agama dalam upaya edukasi pemilih.

“Kami mendorong para Tokoh Agama dan Para Santri untuk berpartisipasi dalam beberapa tahapan pemilu. Keterlibatan itu bukan hanya pada saat hari pemungutan suara, namun masyarakat diharapkan partisipasinya dalam setiap proses tahapan pemilu,” katanya.

“Semakin tinggi partisipasi maka pemilunya akan semakin baik. Kita meyakini bahwa tokoh agama merupakan sosok yang disegani dan dihormati, sehingga apa yang disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat,” Imbuhnya.

Adapun materi sosialisasi yang disampaikan diantaranya tentang teknis tata cara pencoblosan, kertas suara, Daftar Pemilih Tambahan dan lain sebagainya. Pihaknya juga mengingatkan, agar mendatangi TPS dan menggunakan hak suara pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.

“Jangan Golput, mari gunakan hak suara, pilih calon yang terbaik, lihat program dan visi misinya. Jadilah pemilih yang cerdas, jadilah pemilih intelektual bukan pemilih yang transaksional,” tegasnya.

Sementara itu, Gus Ahmad Nasiri Ruji dalam Tausiyah Demokrasinya berpesan mengingatkan agar kiai dan santri cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilu mendatang. Menurutnya Pemilu menjadi momentum penting dalam menentukan kepemimpinan nasional 5 tahun kedepan.

“Kami sangat menyambut baik acara ini, mengingat keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan bangsa ditentukan oleh kita semua melalui Pemilu yang akan digelar tahun depan, oleh karena itu, gunakan hak pilih kita dengan bijaksana dan jangan golput,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles