salsabilafm.com – Tingkat Kegemaran Membaca (TKM) warga Sampang masih berada di posisi buncit dibandingkan dengan Kabupaten lain di Madura. Hal itu disampaikan Kurnia Sufartina,
Kabid perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Sampang.
“Sementara kalau tingkat Kabupaten se-Madura, Sampang berada diposisi paling bawah,” ucap Tina, sapaannya, Senin (5/5/2025).
Dijelaskan, untuk tingkat TKM se-Jawa Timur, Sampang berada di posisi 33 dari 38 Kabupaten/Kota dengan angka 60,4. Angka tersebut lebih rendah dibanding 3 Kabupaten lain di Madura.
“Kabupaten Pamekasan dengan angka TKM 64, Kabupaten Bangkalan 66,1, dan Kabupaten Sumenep 68,6,” jelasnya.
Meski demikian, untuk TKM di Sampang sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dan sudah tidak berada di zona merah di Jawa Timur.
“Tahun 2023 TKM Sampang berada di angka 50,5, dan mengalami kenaikan 0,9 menjadi 60,4 pada tahun 2024 kemarin,” katanya.
“Kita sudah masuk dalam kategori hijau tingkat kegemaran nembacanya, dan sudah tidak merah lagi, karena peningkatan 0,9 pada tahun kemarin,” sambungnya.
Dia menambahkan, di daerah pedesaan minat baca masyarakat sudah meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan Dispusip adalah dengan Perpustakaan Keliling (Pusling). Pusling, kata Tina, rutin dilakukan ke beberapa sekolah dan setiap kecamatan.
“Jadi teman-teman di Pusling ke kecamatan itu rutin kita lakukan terus dalam 1 bulan, yang paginya di sekolah, siangnya di Kecamatan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Dispusip, kata dia, melayani permintaan dari sekolah dan organisasi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan sosial dengan mendatangkan Pusling.
“Di Pusling tidak hanya memberi buku untuk dibaca, namun juga mengajak siswa untuk senam dan bermain, sehingga anak-anak terangsang untuk membaca,” tutupnya. (Mukrim)