salsabilafm.com – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Sumenep klarifikasi peristiwa viral di salah satu media sosial Tiktok, yaitu adanya uang pelicin mengambil barang bukti korban kecelakaan.
Tuduhan tersebut viral di medsos Tiktok dengan nama akun @aminmaxgym 03:14. Akun tersebut menyebut saat pengambilan BB korban kecelakaan selain dipersulit juga dimintai uang pelicin.
Menanggapi itu, Kasatlantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani angkat bicara. Dia menegaskan semua pemberitaan itu tidak benar.
Menurut Ninit, pada Kamis (14/11/2024) salah satu orang tua korban Fathorahman datang ke unit laka lantas mengambil unit motor. Aparat yang bertugas memberikan penjelasan kepada yang bersangkutan.
“Kedua petugas sudah menyampaikan apabila ingin mengambil unit motor harus sesuai SOP yakni kedua belah pihak harus hadir.” terangnya, Jumat (15/11/2024).
Beberapa jam kemudian, lanjut dia, pemilik akun Tiktok datang langsung menanyakan Kanit Gakkum kebetulan waktu itu sedang tidak di kantor, dan petugas memberi penjelasan kepada yang bersangkutan. “Waktu bersamaan petugas lain datang dan menanyakan keperluan pemilik akun tersebut, namun tidak diindahkan yang bersangkutan keluar lalu masuk kembali dan langsung mengambil gambar,” imbuhnya.
Sementara itu, tuduhan dugaan adanya uang pelicin mengambil unit motor korban kecelakaan juga tidak dibenarkan oleh salah seorang keluarga korban kecelakaan Fathorahman. Dia menegaskan bahwa kepolisian tidak minta apapunnya untuk mengambil motor.
”Saya sudah sampaikan bahwa saya tidak dimintai uang,” kata Fathorahman.
Saat datang ke unit Laka lantas Polres Sumenep dia sepakat damai namun sebatas lisan. (*)
