salsabilafm.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sampang membentuk tim fasilitasi pengawasan konten internet atau siber. Ini dilakukan untuk menangkal kampanye hitam, hoaks di media sosial (medsos).
Komisioner Bawaslu Sampang, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Moh. Romli mengatakan, tim siber sangat dibutuhkan saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tim akan memantau masing-masing medsos Pasangan Calon (paslon).
“Ada tiga yang diawasi tim siber. Pertama dari calon, ke dua partai politik atau partai politik gabungan pengusung calon Bupati, dan ketiga masyarakat secara umum,” katanya.
Romli menjelaskan, konten yang berbau sara, hoax dan black campaign sangat cepat menyebar. Untuk itu, tim siber juga melakukan kontra narasi dengan isu-isu hoax dan melakuan cek fakta.
“Nantinya ada tim fasilitasi yang setiap hari melakukan patroli berselancar di dunia maya baik portal berita atau akun masing masing Paslon. Selain itu kami juga mengimbau kepada Paslon untuk meberikan konten edukatif dan menghindari politik hitam,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, tim siber hanya terdiri dari internal Bawaslu Sampang. Namun, meski demikian pihaknya terus berkordinasi dengan stakeholder yang menangani siber, seperti cyber crime Polres Sampang, Bakesbangpol, dan Diskominfo.
“Bila ditemukan pelangaran maka kami akan melakukan kajian, sesudah itu baru kita melakuan penanganan pelanggaran. Tergantung pelanggaranya, bila berkaitan dengan pidana maka kita akan kaji Gakkumdu,” ungkapnya.
“Ayo masyarakat Sampang untuk membangun iklim demokrasi yang baik, jangan mau diadu domba. Perbedaan pilihan itu biasa tapi jangan sampai membuat kegaduhan yang merugikan iklim demokrasi di Sampang,” pesannya. (Mukrim)
