Tak Profesional saat Pemilu 2024, Ratusan PPS Didepak KPU Bangkalan

Spread the love

salsabilafm.com– Ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bertugas saat pemilu didepak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan. Pasalnya saat ini hampir 500 PPS diisi wajah baru, Senin (27/5/2024).

Komisioner KPU Bangkalan Sairil Munir menyampaikan, KPU Bangkalan melantik 843 PPS yang berasal dari 281 desa dan kelurahan. hampir 500 PPS untuk Pilkada 2024 diisi wajah baru.

”Wajah barunya lebih dari 50 persen atau sekitar 500 orang yang dilantik,” jelasnya.

Munir mengutarakan, semua anggota PPS pemilu ikut mendaftar lagi untuk bertugas saat pilkada November mendatang. Namun, pihaknya melakukan evaluasi dan koordinasi untuk menentukan badan ad hoc yang perlu diganti. Hasilnya, terdapat ratusan PPS harus diganti.

“PPS yang diganti karena dinilai tidak profesional dalam bekerja saat pemilu berlangsung. Setelah kami evaluasi, banyak yang harus diganti karena berkaitan dengan profesionalitas dan integritas PPS pada pemilu,” ungkapnya.

Munir menjelaskan, kesalahan yang berkaitan profesionalitas dan integritas dianggap sangat fatal. Penyelenggara pemilu yang mengabaikan dua hal tersebut tidak diperpanjang. Misal, tidak melakukan tahapan-tahapan yang sudah dijadwalkan KPU RI.

”Ada beberapa PPS yang tidak melakukan tahapan-tahapan pemilu, bahkan ada yang diberhentikan secara tidak hormat,” terangnya

Ratusan PPS yang sudah dilantik langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) untuk pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) dan daftar pemilih tetap (DPT).

Mereka diminta segera melakukan koordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) untuk membentuk sekretariat.

Munir mengutarakan, tenaga sekretariat PPS yang dibutuhkan sebanyak 843 orang. ”Kesekretariatan maksimal dibentuk tujuh hari setelah pelantikan,” paparnya.


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles