salsabilafm.com– Puluhan sapi dipaksa berenang di tepi Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Hal ini dilakukan karena tidak ada dermaga khusus untuk menurunkan sapi dari kapal pengangkut.
Petugas Pelabuhan Dungkek, Abu Yasid mengatakan, warga setempat banyak memilih melemparkan sapi ke laut sebab tak ada dermaga.
Abu Yazid mengungkapkan, sebenarnya ada opsi lain untuk menurunkan sapi namun cukup berisiko. Yaitu dengan memaksa sapi melompat ke jembatan. Namun hal itu bisa menyebabkan sapi terkilir.
“Sapi bisa terkilir bahkan patah kaki. Makanya banyak memilih diturunkan di laut dan berenang ke daratan,” ujarnya, Sabtu (15/6/2024).
Ia berharap pemerintah setempat menyediakan dermaga khusus, agar sapi dapat turun ke daratan tanpa harus berenang. Apalagi jumlah permintaan sapi yang didatangkan dari kepulauan cukup banyak.
Sementara itu, salah satu pengusaha sapi, Massaswi mengaku setiap hari membawa 100 ekor sapi dari kepulauan untuk dibawa ke daratan. Nantinya sapi-sapi itu akan dikirim ke daerah lain ke luar Sumenep.
“Apalagi jelang Idul Adha begini permintaannya cukup tinggi. Bisa mencapai 200 ekor per hari,” pungkasnya. (Mukrim)
