salsabilafm.com -Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sampang, Suhartini Kaptiati memastikan koleksi buku di perpustakaan daerah bebas dari faham kiri. Hal ini selaras dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke-79.
“Buku-buku faham kiri dan buku buku yang mengandung kebencian atau yang menentang ajaran ideologi Pancasila memang harus kita seleksi untuk menjadi bagian koleksi di perpustakaan Kabupaten Sampang,” katanya, Kamis (22/8/2024).
Suhartini menjelaskan, buku adalah pengetahuan dan sebuah doktrin tentang pemahaman seorang pembaca. Untuk itu, pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap buku-buku yang ada di Perpusda Sampang.
“Artinya, kami sendiri ketika ada sumbangan buku dari pihak penulis, kami lihat dulu karyanya, apa mengandung unsur kebencian atau unsur yang menentang ideologi Pancasila,” jelasnya.
“Kalau hanya buku sekedar pengetahuan kami sajikan di Perpusda untuk bisa dikonsumsi oleh pembaca. Bila mengandung faham kiri terpaksa kami singkirkan,” tambahnya.
Diungkapkan, literasi di Sampang sudah mulai terbangun, meskipun koleksi buku-bukunya kurang lengkap karena keterbatasan anggaran. Namun, pihaknya akan terus melakukan kelengkapan buku penunjang pengetahuan untuk generasi di Sampang.
“Karena pengetahuan dan literasi itu penting untuk kemajuan Sampang. Sekali lagi kami tegaskan buku-buku yang masuk di perpustakaan bersih dari faham kiri karena kami rutin dan selalu melakuakan pengawasan,” pungkasnya. (Mukrim)