salsabilafm.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPU) Sampang bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Sampang (BEMSA) sukses menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Pilkada serentak tahun 2024.
Mengangkat tema ‘Optimalisasi partisipasi Gen Z dan mahasiswa dalam Pilkada 2024’ kegiatan ini digelar di aula Abdul Mu’izz STAI Muafi, Ketapang, Sampang, Kamis (10/10/2024).
Puluhan mahasiswa dari lima perguruan tinggi. Yaitu, STAI Muafi, kampus STAI Ma’arif, kampus STAI Azzain, kampus STEI Walisongo, dan kampus STAIRUA hadir pada kesempatan tersebut. Komisioner KPU Sampang, Suhariyanto dan Supriadi Pimpinan Redaksi Madurapers sebagai narasumber, dan Zaglul Fitrian ketua STAI Muafi sebagai keynote speaker.
Koordinator Divisi Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Sampang, Suhariyanto mengatakan, KPU Sampang akan terus bersinergi dengan BEM se-kabupaten Sampang dalam melakukan sosialisasi tahapan pilkada serentak tahun 2024.
“Salah satunya hari ini dangan mengusung tema optimalisaai partisipasi gen z dan mahasiswa dalam pilkada serentak tahun 2024,” katanya, Selasa (9/10/2024).
Pemuda, kata Suhariyanto, harus mampu berpartisipasi aktif dan mengambil peran penting sebagai ujung tombak suksesnya pilkada serentak 2024. Dia berharap sosialisasi Pilkada bersama BEMNUS dan BEMSA dapat menjadikan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menangkal isu hoax, sara dan konten propokatif.
“Mahasiswa dan Gen Z dapat mengetahui betul tentang bagaimana semestinya penyelenggaraan Pemilukada ini berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Alaika, Korda BEM Sampang mengucapkan terimakasih kepada KPU Sampang yang telah menjalin kolaborasi dalam kegiatan sosialisasi ini untuk peningkatan kualitas pemilih, terutama gen z dan mahasiswa.
“Saya berharap Pilkada ini berjalan dengan lancar dan khidmah sesuai dengan hukum yang berlaku, dan berharap nantinya siapapun pemimpin yang terpilih dapat membangun Sampang lebih baik, lebih sejahtera, lebih maju dan memperjuangkan hak hak masyarakat Sampang,” ungkap Alex, sapaannya.
Alex mengungkapkan, peran gen z dan mahasiswa sangat sentral. Sebab, persentase pengguna media sosial adalah mahasiswa dan dan gen z.
“Jadi mahasiswa dan gen z ini harus lebih bisa memilih dan memilah konten konten yang positif dan tidak membuat konten-konten provokatif. Berbeda pilihan itu wajar, tapi persaudaraan harus tetap utuh terjaga,” imbuhnya.
Senada dengan Ketua STAI Muafi Sampang, Zaglul Fitrian mengatakan, kegiatan sosialisasi pilkada serentak untuk gen z yang diadakan KPU Sampang dan BEM Sampang ini sangat positif dan bermanfaat. Sebab, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pemahaman politik yang baik dan santun.
Apalagi di era yang serba digital dan maraknya media sosial dengan akun-akun bodong. Gen Z, kata dia, harus dididik menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas.
“Mendapatkan informasi yang benar terhadap siapa yang akan mereka pilih nantinya dan merespon kesimpangsiuran informasi media sosial dengan cara bijak dan beretika,” tuturnya. (Mukrim)
