salsabilafm.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang bersama Siap Siaga Jatim dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sampang menggelar rapat koordinasi bertema “Peran Media untuk Mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penanggulangan Bencana”, Selasa (12/8/2025) di Aula Santo Merto Dispusip Sampang.
Kegiatan ini mempertemukan berbagai pihak, mulai dari pimpinan OPD, media lokal, relawan, Pramuka, PMI, ULDPB, hingga Desa Tangguh Bencana (Destana). Hadir Ketua FPRB Sampang Moh. Hasan Jailani, Sekjen FPRB Jatim Catur Sudarmanto (Mbah Darmo), serta Tim Siap Siaga Jatim, yang merupakan bagian dari kemitraan Australia–Indonesia di bidang manajemen risiko bencana.
“Tujuan utama rapat ini adalah memperkuat sinergi antara media dan semua klaster FPRB yang terdiri dari pentahelix, pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Semua berdiskusi mendukung pencapaian SPM penanggulangan bencana,” kata Hasan Jailani.
Mamak, sapaannya, menegaskan, media diharapkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam edukasi publik dan mendorong keterlibatan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana secara berkelanjutan.
Forum ini diikuti perwakilan komunitas jurnalis, media online, radio pemerintah dan swasta, serta komunitas Orari di Sampang. Diskusi berjalan dinamis, membahas penguatan peran media mulai dari edukasi pra-bencana, informasi saat bencana, hingga pendampingan pascabencana.
Melalui koordinasi multipihak ini, diharapkan terbentuk sistem komunikasi yang tangguh dan responsif, sehingga penanggulangan bencana di Sampang semakin efektif. (Syi)