Semua BUMN Wajib Putar Lagu ‘Indonesia Raya’ di Jam Kerja

Spread the love

salsabilafm.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewajibkan semua kantor BUMN memutar lagu kebangsaan “Indonesia Raya” setiap pukul 10.00 pagi di hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-8/MBU/S/11/2024 tentang Ketentuan Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Seluruh Badan Usaha Milik Negara.

Surat ini ditetapkan pada 11 November 2024. “Bahwa lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ setiap harinya agar diperdengarkan di kantor pusat, cabang, dan proyek seluruh BUMN pada pukul 10.00 pagi (sesuai zona waktu masing-masing),” bunyi surat edaran tersebut yang dikutip pada Rabu (20/11/2024) lalu.

Selain BUMN, anak dan cucu perusahaan juga diwajibkan untuk memutar lagu kebangsaan “Indonesia Raya” setiap hari kerja pada waktu yang sama.

Erick meminta direksi BUMN untuk meneruskan ketentuan ini kepada anak dan cucu usaha. “Direksi BUMN agar dapat mengimbau kepada anak/cucu perusahaan untuk turut melaksanakan kegiatan memperdengarkan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ sesuai dengan pedoman di atas,” bunyi surat itu lebih lanjut.

Selama lagu diputar, seluruh pimpinan, pegawai, tenant, dan tamu di kantor BUMN wajib menerapkan sikap sempurna, yakni berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap hormat.

“Wajib berdiri tegak dengan sikap hormat (berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan) di ruang kerja atau tempat bekerja masing-masing, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009,” jelas surat tersebut.

Dalam surat itu, dijelaskan pula bahwa adanya ketentuan memutar lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tercatat ada 47 BUMN yang dikirimkan surat edaran, yakni:

  1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN
  2. PT Pertamina (Persero)
  3. PT Bio Farma (Persero)
  4. PT LEN Industri (Persero)
  5. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI
  6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
  7. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID
  8. PT Pupuk Indonesia (Persero)
  9. Perum Bulog
  10. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food
  11. PT Perkebunan Nusantara I (Persero) atau PTPN
  12. Perum Perhutani
  13. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
  14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
  15. PT Hutama Karya (Persero)
  16. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  17. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA
  18. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP
  19. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
  20. Perum Perumnas
  21. PT Brantas Abipraya (Persero);
  22. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  23. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
  24. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI
  25. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN
  26. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo
  27. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
  28. PT Pos Indonesia (Persero)
  29. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
  30. PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA
  31. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni
  32. Perum Damri
  33. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
  34. Perum LPPNPI
  35. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney
  36. PT Taspen (Persero)
  37. PT ASABRI (Persero)
  38. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
  39. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
  40. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
  41. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  42. PT Danareksa (Persero)
  43. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
  44. Perum LKBN Antara
  45. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
  46. Perum Jasa Tirta
  47. Perum Jasa Tirta II. (*)

Spread the love

Related Articles

Latest Articles

00:00 / 00:00