Sempat Mogok, Hari Ini Siswa SDN Taddan 2 Sampang Masuk Sekolah

Spread the love

salsabilafm.com– Setelah sempat mogok belajar di hari pertama, ratusan siswa SDN Taddan 2 Sampang mulai masuk sekolah pada hari ini, Selasa (16/7/2024). Sebelumnya, pada hari pertama sekolah, Senin (15/7/2024), sekitar 273 siswa yang terdaftar di sekolah tersebut tidak ada satu pun yang datang ke sekolah.

Paidi, salah satu wali murid membeberkan alasan para siswa mogok belajar. Aksi mogok belajar ini awalnya dipicu oleh sikap kepala sekolah yang menunda penyerahan uang tabungan siswa. Pasalnya uang tabungan itu dipinjamkan ke salah satu perusahaan travel haji dan umroh.

“Uang tabungan siswa yang ternyata digunakan untuk bisnis. Dipinjamkan ke perusahaan travel haji,” kata Paidi.

Tidak hanya itu, kepala sekolah juga dinilai tidak transparan dalam mengelola dana BOS. Paidi mengatakan, tidak pernah ada pemberitahuan soal pengelolaan dana BOS tersebut kepada komite sekolah.

“Bukan cuma persoalan uang tabungan, tapi banyak masalah lainnya termasuk pengelolaan dana bos yang tidak transparan,” beber Paidi.

Aksi mogok belajar ini merupakan bentuk ketidakpercayaan wali murid kepada kepala sekolah yang dinilai tidak profesional dalam mengelola sekolah.

“Iya kami sepakat dengan semua wali murid lainnya untuk tidak menyekolahkan anak kami hingga kepala sekolah itu diganti,” kata dia.

Pelaksana Harian (PLH) Kelala Sekolah SDN Taddan 2, Jumilah Arif mengatakan, saat ini para siswa kembali masuk seperti biasanya. Sebab uang tabungan mereka telah diberikan.

“Uang tabungan milik siswa telah diberikan Senin kemarin,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, alasan wali murid tidak ingin menyekolahkan anaknya (mogok sekolah) karena juga tidak ingin anak mereka bertemu atau dibina oleh Kepsek sebelumnya.

“Warga meminta agar Kepsek sebelumnya diganti dan sekarang telah diganti saya sebagai Plh. Warga tadi antusias menunggu Plh yang baru,” terangnya.

Dirinya berharap, kondisi sekolah seterusnya tidak ada permasalahan lagi agar jalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) normal dan siswa bisa belajar dengan tenang.

“Saya akan kembalikan kepercayaan wali murid seperti semula, karena kasihan jika para siswa di sini tidak sekolah,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles