salsabilafm.com – Rokib (35), pemilik sumur bor yang menyemburkan air setinggi 25 meter di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang mengungkapkan kronologi semburan air di lahan miliknya.
Roqib mengaku dia dan keluarganya sangat panik saat air mulai menyembur dari sumur bor. Semburan itu diawali desing suara angin seperti mesin pesawat.
“Jam satu itu terdengar suara seperti deru pesawat tempur yang semakin nyaring,” ujar Rokib kepada salsabilafm.com, Sabtu (3/8/2024).
Pusat semburan air hanya berjarak 5 meter dari rumahnya. Karena itu suaranya terdengar nyaring hingga ke tiga dusun. Ditambah bunyi letusan hingga 2 kali.
“Jam empat air menyembur keluar disertai suara letusan dua kali, bikin kami kaget dan lari menjauh. Semburan air disertai bau menyengat seperti belerang makin tinggi hingga 25 meter,” tuturnya.
Roqib sempat pingsan, saking panik dan khawatir terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Ketika sadar dia segera mengajak keluarganya untuk keluar dari rumah dan lari menjauh.
“Waktu keluar suara itu saya sama anak-anak dan istri sudah lari menjauh dari rumah. Ya jelas awalnya khawatir, sama tukang bornya kami diminta menjauh,” kata Rokib.
Pengeboran berlangsung selama tiga hari. Kamis (1/8/2024) malam pengeboran dihentikan. Sebab, ahli bor yang mengerjakan pengeboran itu merasa sudah mencapai titik sumber air.
Tapi setelah pengeboran selesai, air yang keluar justru menyembur setinggi 25 meter disertai bau menyengat seperti belerang. (Mukrim)