salsabilafm.com – Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Kabupaten Pamekasan resmi dimulai. Ini ditandai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan tersebut dijadwalkan selama dua minggu ke depan yang dimulai pada Jum’at (15/8/2025).
Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minarni Mukti mengatakan, pada minggu pertama siswa akan difokuskan pada pengenalan lingkungan sekolah. Kemudian pada minggu kedua, diarahkan untuk melaksanakan tes talent DNA, guna pemetaan minat dan bakat siswa.
Aisyah menyebut, total siswa di SRMP Pamekasan ini sebanyak 50 orang. Terdiri dari 26 laki-laki dan 24 perempuan. “Sementara, untuk kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada 29 Agustus 2025,” ucapnya.
Aisyah menjelaskan, kurikulum di sekolah rakyat sama dengan sekolah umum, yaitu menggunakan kurikulum nasional yang berlaku. Namun, sekolah rakyat menambahkan kokurikuler untuk pengembangan pembelajaran intrakurikuler. “Siswa tidak hanya di kelas tetapi juga dalam tindakan nyata,” kata dia.
Di sekolah rakyat, menurut Aisyah, juga ada ekstrakurikuler wajib, yaitu Pramuka dan ekstrakurikuler pilihan di bidang seni dan olahraga. Selain itu, sekolah rakyat menerapkan kurikulum asrama, yang menjadi pembeda dengan sekolah negeri umum.
“Para siswa tidak sekadar tinggal di asrama, tetapi mereka akan mendapatkan pendidikan agama, kepemimpinan, akhlak dan cinta tanah air, dengan harapan, kehadiran sekolah rakyat ini, anak-anak memiliki keterampilan hidup” terangnya.
Dia menambahkan, para siswa sekolah rakyat itu diseleksi berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) khususnya yang berada di Desil 1 dan 2 oleh petugas Program Keluarga Harapan (PKH). “Di mana penghasilan orangtuanya di bawah Rp800 ribu per bulan,” pungkasnya. (*)