Sekolah Rakyat di Pamekasan Masih Andalkan Katering untuk Penuhi Konsumsi Siswa

Spread the love

salsabilafm.com – Sekolah Rakyat di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah resmi beroperasi, sejak Jumat (25/7/2025). Namun hingga saat ini, kebutuhan konsumsi 50 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan masih sepenuhnya ditangani oleh pihak katering.

Penyebabnya, karena tenaga masak, dan fasilitas penunjang seperti dapur basah, maupun peralatan masak belum tersedia di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan.

Kepala SRMP 29 Pamekasan, Aisyah Minoring Mukti memastikan jatah makan siswa tetap terpenuhi dengan baik, meski tanpa dapur sendiri.

Menurut dia, sehari para siswa makan tiga kali, ditambah dua kali pemberian nutrisi.

“Aman karena masih menggunakan jasa katering,” kata Aisyah, Sabtu (6/9/2025).

Hingga saat ini belum ada kendala dalam distribusi konsumsi makanan siswa.

“Memang pengiriman alat dapur dimulai dari tahap 1A, sedangkan kami masih di 1B. Jadi tinggal menunggu prosesnya,” terangnya.

Sekadar diketahui, jumlah siswa di SRMP 29 Pamekasan sebanyak 50 orang, terdiri dari 26 siswa dan 24 siswi.

Mereka terbagi dalam dua rombongan belajar dan ditangani oleh kepala sekolah, guru, wali asuh, tenaga pendidik, hingga wali asrama.

Termasuk dua orang juru masak yang nantinya akan bertugas di dapur sekolah rakyat serta petugas keamanan yang disediakan. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles