Sekolah Disegel Ahli Waris, Siswa SD di Pamekasan Datang Hanya Ambil MBG

Spread the love

salsabilafm.com  – Sebanyak 111 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamberu 2, Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar hingga Selasa (21/10/2025). Sudah dua hari siswa kelas 1 hingga kelas 6 tidak bisa masuk sekolah dan belajar di rumah setelah sekolah disegel oleh ahli waris.

Bahkan, menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Darul Arqom harus didistribusikan di luar pagar sekolah

Siswa berbondong-bondong datang ke sekolah tidak mengenakan seragam untuk mengambil jatah menu MBG.

Mereka membawa wadah makanan untuk memindahkan makanan dan dibawa pulang ke rumah.

Sebelumnya, pada Minggu (19/10/2025), ahli waris pemilik tanah yang ditempati gedung sekolah melakukan penyegelan

Mereka memiliki bukti kepemilikan Letter C dan meminta ada upaya penyelesaian penggantian dari pihak pemerintah. Wali murid, Juhairiyah mengatakan, siswa masih belum bisa bersekolah pada hari kedua setelah disegel.

“Sampai hari ini anak saya belum bisa bersekolah. Karena pintu pagar masih tertutup,” katanya. Ia mengungkapkan, siswa tetap diminta datang ke sekolah untuk mengambil menu MBG yang sudah biasa didistribusikan sejak beberapa waktu lalu.

“Jam 07.00 pagi tetap diminta datang ke sekolah untuk mengambil makanan,” katanya.

Siswa diimbau oleh sekolah untuk membawa wadah dari rumah untuk memindahkan makanan. Sejumlah guru juga datang ke sekolah membantu siswa memindahkan makanan. Setelah itu, siswa kembali lagi ke rumah masing-masing. “Kami masih menaruh harapan besar masalah ini segera terselesaikan dan siswa bisa belajar normal lagi,” katanya. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles