salsabilafm.com – Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang menyatakan sekolah dan pesantren memiliki potensi besar dalam melakukan pengelolaan sampah.
Kepala DLH Perkim Sampang, Faisol Ansori mengatakan, ada tiga yang tidak tercover pelayanan kebersihan dari DLH Perkim Sampang.Yaitu, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Tambelangan dan Kecamatan Karangpenang.
“Yang tidak terlayani itu ada Kecamatan Karangpenang, Kecamatan Tambelangan, dan Kecamatan Sreseh,” katanya, Senin (20/01/2025).
Faisol berpandangan, masyarakat harus sebanyak-banyaknya dilibatkan dalam mengurangi sampah di Kota Bahari. Menurutnya, masyarakat juga harus mengelolannya, terutama di daerah-daerah sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes).
Dijelaskan, Ponpes sangat mungkin bisa memanfaatkan sampah organik dan non organik. Sebab, bisa langsung menggerakkan santri untuk mengumpulkan sampah yang ada dengan memisahkan antara yang bermanfaat dan yang tidak.
“Harusnya sampah yang bermanfaat itu bisa dikelola oleh pesantren itu, karena potensinya itu besar untuk mengurangi sampah sendiri,” pungkasnya. (Mukrim)
