Sebelum ke Madinah Jamaah Haji Asal Sampang Kunjungi Tempat Bersejarah di Mekkah

Spread the love

salsabilafm.com – Menjelang pergeseran ke Madinah, sejumlah jamaah haji asal kabupaten sampang masih menyibukkan diri dengan wisata sejarah dan religi di Kota Makkah. 

Tak sekadar berkunjung, jamaah juga turut menapaktilasi perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam di tanah suci. Salah satunya berkunjung di Gua Hira atau Jabal Nur.

“Jamaah Haji hari ini melakukan Ziaroh ke Jabal Nur, Gua Hiro’ dan Jabal Rohmah, dan terakhir melakukan Miqot di Ji’ronah untuk melakukan Umroh,” kata Ali Wafi Kepala Kemenag Sampang, Senin (24/6/2024).

Ali Wafi menjelaskan, Gua Hiro’ terletak di sebelah timur laut sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram. Di gua ini, jamaah bisa merasakan bagaimana Rasulullah SAW menerima wahyu pertamanya, yakni “Iqra” (bacalah) yang ada pada Surat Al Alaq ayat 1-5.

Ketua Kloter 98 Petugas Haji, Sukron Ma’mun mengungkapkan, untuk bisa mencapai tempat istimewa ini, jamaah haji harus menempuh perjalanan yang tak mudah. Dari hotel, mereka lebih dulu menumpangi taksi online seharga 50 real atau setara Rp 205 ribu.

“Setelah itu, jamaah harus menempuh jalan kaki mendaki bukit selama kurang lebih satu jam. Kami tiba di puncak, tepat di mulut gua waktu subuh,’’ ungkapnya.

Setiba diatas, jamaah tidak sekadar menikmati pemandangan, namun juga menyempatkan salat sunah di lokasi. Tujuannya tak lain untuk mengilhami perjuangan Rasulullah SAW saat berkhalwat (menyendiri) di dalam gua dan beribadah sebelum diangkat menjadi seorang rasul. 

Hingga kemudian Malaikat Jibril yang turun dan datang untuk pertama kalinya menyampaikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surah Al-Alaq ayat 1-5.

“Di sana, kami menyempatkan salat sunah. Naik ke bukit memakan waktu kurang lebih satu jam mendaki,’’ ceritanya.

Selesai salat, jamaah tak langsung turun. Mereka masih menyempatkan menikmati keindahan panorama fajar dengan golden hour dari atas jazirah Arab. Termasuk memandangi daratan Kota Makkah dengan kemegahan Masjidil Haram dan Ka’bah di tengahnya.

“Sejam berfoto, jamaah kemudian turun dengan hanya memakan waktu 25 menit saja. Sampai saat ini, jamaah haji yang tergabung di Kloter 98 – 99 masih di Mekkah,” katanya.

Setelah itu, mereka akan bergeser ke kota Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah Arbain. Yakni menunaikan salat wajib 41 waktu atau selama 9 hari berturut-turut di Masjid Nabawi. 

“Alhamdulillah kondisi para jamaah sehat wal afiat, meski ada sebagian yang mengalami sakit, namun tetap tetap dalam pantauan tim kesehatan,” tutupnya.


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles