salsabilafm.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mengumpulkan puluhan organisasi relawan. Hal itu dilakukan, untuk menyamakan langkah dalam upaya menghadapi ancaman bencana tahun 2024.
Berpartisipasi dalam acara tersebut diantaranya, FPRB Sampang, Destana, Pramuka, Poltera, PMI Sampang, Dinsos Sampang, TRC, Lanceng Daruna, Santri Sanggup, Radio Salsabila dan beberapa awak media.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin mengatakan, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan sinergitas dengan para relawan, sehingga kapasitas memitigasi risiko dan menolong masyarakat terdampak bencana dapat terlaksana semakin baik untuk membangun resiliensi berkelanjutan.
“Semua potensi bencana ada di Sampang, dari mulai longsor, banjir hingga angin kencang. Hari ini kita kumpulkan relawan untuk bersatu padu, menyatukan tekad membantu masyarakat,” katanya, Kamis (11/1/2024).
Mereka hadir untuk menyatukan komitmen bahwa penanganan bencana tidak bisa berjalan sendiri. Harus bersatu dan bergotong royong. Terlebih, berdasarkan informasi dari BMKG, dikatakan puncak musim hujan diprediksi akan berlangsung Januari-Februari.
“Salah satu peran utama penanggulangan bencana adalah pelibatan masyarakat sebelum bencana terjadi,” jelasnya.
Oleh karena itu, langkah pencegahan bencana dilakukan dengan memberikan edukasi dan membentuk ikatan relawan dari masyarakat sampang sendiri.
“Ada ribuan jiwa masyarakat saat ini tinggal di tempat rawan bencana. Itu lah mengapa sangat penting menjaring teman-teman dengan solidaritas tinggi sebagai relawan yang terbina secara resmi dan memiliki kompetensi memadai sehingga upaya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya. (Mukrim)
