salsabilafm.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sampang mengaku masih kesulitan tertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kepala Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sampang, Suryanto mengatakan, kesulitan menertibkan para pelaku PKL disebabkan oleh banyak faktor.
“Kalau harus jujur ini ranahnya sensitif karena ada perihal rada kemanusiaan juga,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Senin (25/11/2024).
Salah satu penyebab utama tersebut, kata dia, merupakan kurangnya tampat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Yang disediakan kebanyakan sudah tidak mencukupi untuk di pakai, seperti di area Monumen Trunojoyo, Area Gor Indoor dan Jl. Samsul Arifin,” jelas pria asal Bojonegoro tersebut.
Dia juga mengungkapkan, dalam dua bulan terakhir, pihaknya vakum melakukan penertiban terhadap PKL menjelang Pilkada 2024 demi menjaga kondusifitas.
“Memang karena menjelang Pemilihan Kepala Daerah kami vakum karena takut menimbulkan kerusuhan,” tutupnya. (Syad)