salsabilafm.com – Sapi jenis simmental cross milik Jamil Achmadi (38), warga Dusun Tlempok, Desa Katol Timur, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk hewan kurban.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Iskandar Ahadiyat, mengatakan, pembelian hewan kurban itu bermula saat pihaknya dihubungi oleh Sekretariat Negara (Setneg) dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian.
“Jadi kami dihubungi oleh pihak Setneg dan Dirjen PKH itu untuk dicarikan sapi untuk dibeli oleh Presiden,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Dari komunikasi tersebut, pihak Setneg dan Dirjen PKH memberikan beberapa syarat sesuai kriteria yang telah ditentukan, yakni mulai dari berat sapi hingga kesehatan hewan ternak itu.
“Untuk syaratnya itu bobot minimal 800 kilogram dan harus dipastikan kesehatannya dengan diperiksa oleh tim dokter hewan,” ungkapnya.
Setelah melakukan pendataan dan pengecekan, tim Setneg dan Dirjen PKH menyepakati untuk membeli sapi milik Jamil dengan bobot 1 ton.
“Alhamdulillah permintaannya itu 800 kilogram, kami dapat yang 1 ton,” jelasnya.
Pihaknya juga melakukan pemantauan pada ternak tersebut agar tetap sehat hingga disembelih pada 6 Juni mendatang. Petugas juga disiapkan untuk memantau dan mencatat kondisi kesehatan hewan.
“Memang ada perlakuan khusus. Jadi sapi itu kami suntik anti-cacing, diberikan makanan konsentrat yang bergizi tinggi, lalu rumput gajah atau red napier, jenis rumput yang bagus,” imbuhnya.
Nantinya, sapi Bimo akan dikirim ke Masjid Pragalba di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Daging sapi itu nantinya akan dibagikan ke masyarakat dengan menggunakan kupon. Selain sapi Bimo, pihak Setneg dan Dirjen PKH juga meminta Disnak Bangkalan untuk mencarikan tiga sapi lain yang rencananya akan dibagikan ke sejumlah pondok pesantren.
“Ada permintaan tiga lagi dengan bobot yang lebih kecil, yaitu minimal 700 kilogram dan maksimal 900 kilogram. Namun itu belum selesai, tapi kami sudah tindaklanjuti,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik sapi Bimo, Jamil Achmadi, mengaku senang sapinya dibeli oleh Presiden Prabowo. Ia melepas sapinya itu dengan harga murah, yakni 90 juta.
“Harga itu sudah termasuk biaya perawatan dan pengiriman pada H-1 nanti,” ungkapnya.
Ia mengaku semakin bersemangat merawat sapi Bimo agar bisa disembelih pada hari raya Idul Adha nanti. “Alhamdulillah, saya sangat senang sapi ini bisa dibeli oleh Presiden dan dagingnya nanti bisa dinikmati oleh masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (*)