Rumah Pelaku Pencabulan Santriwati di Bangkalan Dipasang Garis Polisi

Spread the love

salsabilafm.com – Polisi menggeledah rumah S, 45 tahun, terduga pelaku pencabulan santriwati. S adalah oknum pengasuh salah satu Pondok Pesantren di Dusun Kaseman, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan.

Saat Polisi mendatangi ponpes yang dipimpin S. Hasilnya, S tidak ada di rumah tersebut.

“Kami sudah geledah, yang bersangkutan tidak ada di tempat,” ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024) kemarin.

Petugas juga melakukan penyegelan salah satu ruangan yang diduga digunakan pelaku melancarkan aksi bejatnya.

“Kami pasang police line karena ruangan itu diduga tempat terjadinya aksi pencabulan,” tuturnya.

Heru menjelaskan dari hasil penggeledahan itu pihaknya juga membawa sejumlah barang dari lokasi kejadian. Diduga, sejumlah barang yang disita berkaitan dengan aksi pencabulan pelaku.

“Kami tadi juga melakukan penyitaan benda yang diduga berkaitan dengan kejadian itu,” imbuhnya.

Namun pihaknya belum bisa merinci barang apa saja yang dibawa petugas. Sebab, barang tersebut telah dibawa ke Mapolres Bangkalan.

“Untuk detailnya apa saja nanti kita cek ke kantor,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan warga di Kecamatan Socah, Bangkalan, demo di salah satu ponpes setempat. Mereka marah karena sejumlah santriwati jadi korban pencabulan salah satu oknum pengasuhnya.

Pengasuh ponpes terduga pelaku pencabulan yakni S. Sosoknya kini menghilang setelah sejumlah santriwati korban pencabulan buka suara. Karena hal ini, warga menuntut pelaku segera ditangkap dan ditahan sebab sebelumnya, pelaku sudah dilaporkan ke polisi.

Jika tidak, warga mendesak agar ponpes ditutup sementara hingga pelaku ditahan. Dalam aksinya, warga yang geram membawa dan membentangkan sejumlah poster dan spanduk kecaman terhadap pengasuh ponpes. Salah satunya: “Tangkap Kiai Cabul Secepatnya”. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles