salsabilafm.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyatakan sudah menjalin komitmen dengan beberapa instansi terkait dengan pelayanan selama libur lebaran tahun 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, dr Siti Hotimah mengatakan, untuk kesiapan libur panjang 11 hari pada Idul Fitri 1446 yang mulai dari tanggal 28 Maret 2025 – 7 April 2025, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dispendukcapil, Unit Lantas Polres Sampang, Jasa Raharja, dan BPJS terkait administrasi pelayanan kepada pasien saat libur panjang.
“Kami sepakat barusan didalam rapat koordinasi, pertama karena pasien kami kebanyakan pasien 99 persen BPJS yang semua itu dengan kategori UHC, kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes dalam hal ini apabila terjadi kendala dalam hal UHC tersebut, Dinkes juga siap memback-up peserta yang non aktif agar bisa diaktifkan,” ungkapnya, Rabu (26/03/2025).
Hotimah menambahkan, BPJS juga berkomitmen akan langsung menyetujui apabila UHC pasien yang ada di RSUD dr Mohammad Zyn itu sudah diaktifkan oleh Dinkes. Dan disitu juga perlu kesigapan dari dr Mohammad Zyn ketika ada pasien yang baru masuk untuk langsung dilaporkan ke Dinkes jika ada ketidak aktifan pada kategori UHC-nya.
“Dan dari pihak BPJS juga berkomitmen untuk setelah pasien itu dari Dinkes itu sudah diaktifkan mereka mengapprove,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, kendala-kendala yang sering terjadi di pelayanan pada pasien jategori UHC itu ada pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan kewenangan dan kebijakan Dispendukcapil.
Menurut Hotimah, Dispendukcapil juga bersedia berkomitmen untuk langsung mengaktifkan jika ada NIK pasien RSUD dr Mohammad Zyn yang tidak aktif dengan beberapa mekanisme yang sudah disepakati bersama.
“Jadi ada 5 instansi yang sudah berkomitmen untuk membantu proses kelancaran semua administrasi apapun itu dilibur bersama Idhul Fitri tahun 2025 ini,” tandasnya. (Mukrim)
