salsabilafm.com – Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Kabupaten Sampang menggelar forum komunikasi publik untuk meningkatkan standar pelayanan publik di tahun 2025, Jum’at (21/3/2025).
Plt Direktur RSUD dr Mohammad Zyn, dr Bhakti Setiyo Tunggal mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mereview dan meningkatkan standar pelayanan publik di rumah sakit demi memenuhi harapan masyarakat.
Menurutnya, forum komunikasi publik merupakan wadah diskusi bersama elemen masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan dalam pelayanan di RSUD dr Mohammad Zyn.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menggali saran serta kritik konstruktif dalam peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit,” katanya.
Dia menegaskan, pelayanan kesehatan di rumah sakit ini tidak membedakan pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS. Hal ini disampaikan oleh pihak rumah sakit dalam sebuah pertemuan dengan masyarakat.
“Kami tidak membedakan pasien berdasarkan statusnya, baik pasien umum maupun pasien BPJS. Pelayanan kesehatan yang kami berikan adalah sama bagi semua pasien,” tegasnya.
Dijelaskannya, perbedaan hanya terletak pada proses pembayaran, di mana pasien umum harus membayar secara langsung, sedangkan pasien BPJS dibayar oleh pemerintah melalui iuran BPJS.
“Sekitar 96 persen pasien di RSUD Mohammad Zyn menggunakan jalur BPJS. Namun, kami (rumah sakit) tidak memiliki masalah dengan hal ini, karena mereka hanya melayani sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Dia juga menginformasikan bahwa pasien BPJS harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki kartu BPJS, KTP, dan rujukan dari puskesmas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasien BPJS dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
“BPJS hanya melayani pasien dengan diluar 144 diagnosa yang telah ditentukan. Di mana 144 itu masih bisa ditangani di Puskesmas,” ucapnya.
Dia juga mengakui, pernah mengalami kelebihan kapasitas pasien, sehingga mereka harus membuat tenda di depan rumah sakit untuk menampung pasien. Namun, hal ini tidak lagi terjadi, karena pihak rumah sakit telah meningkatkan kapasitasnya.
“Dengan demikian, RSUD Muhammad ZYN berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan tanpa diskriminasi bagi semua pasien,” ungkapnya.
Pihaknya juga memastikan tidak hanya sekedar mendengarkan masukan dan saran, namun dr Bhakti juga memastikan akan ada perbaikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Terima kasih kepada rekan yang selama ini memberikan perhatian, khususnya kepada RSUD dr Mohammad Zyn. InsyaAllah komunikasi seperti ini akan terjalin terus, sehingga perbaikan pelayanan lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal, dr Bhakti mengungkapkan perlunya ada masukan dari para pasien, pihak keluarga atau siapapun yang merasa ada keluhan terhadap rumah sakit.
“Kalau memang ada layanan kami yang kurang berkenan kurang pas, silahkan laporkan ke kami. Kami akan melakukan respon cepat untuk keluhan tersebut,” tegasnya.
RSUD dr Mohammad Zyn berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menjadikan rumah sakit ini sebagai fasilitas kesehatan yang nyaman dan profesional bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Standar pelayanan publik di rumah sakit ini kami bagi menjadi empat, pertama standar pelayanan bidang rekam medik, kedua standar pelayanan bidang pelayanan, ketiga standar pelayanan bidang penunjang dan standar bidang keuangan,” bebernya.
Dengan semangat tinggi untuk memberikan layanan paripurna, RSUD dr Mohammad Zyn siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berinovasi untuk kemajuan dunia kesehatan.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di wilayah Madura, khususnya Kabupaten Sampang,” pungkasnya.(Mukrim)