Kumpulkan Ketum Parpol, Presiden Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Perusuh

0

salsabilafm.com – Presiden Prabowo Subianto mencium ada upaya melawan hukum, makar, hingga tindak terorisme dalam aksi yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta hingga daerah.

Prabowo memerintahkan untuk aparat menindak tegas pelaku anarkisme sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kepolisian dan TNI saya perintahkan tindakan setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk perusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat umum,”ujar Presiden Prabowo Subianto usai mengumpulkan petinggi partai politik di Istana Negara, Minggu (31/8/2025).

Prabowo mengaku terus memantau perkembangan situasi di sejumlah wilayah, mulai dari Jakarta dan daerah lainnya. Dia menghormati setiap aspirasi yang disampaikan. Sebab, negara menjamin setiap suara yang disampaikan masyarakat.

“Saya minta lakukan dengan cepat, dan terbuka oleh publik terhadap petugas yang melanggar pengamanan,” ujar Prabowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo didampingi sejumlah petinggi partai politik, mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan sejumlah ketua umum parpol lainnya.

Presiden mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan nasional. Indonesia, kata dia, di ambang kebangkitan, untuk itu jangan mau terus diadu domba.

“Suarakan aspirasi dengan baik, dan damai, tanpa merusak, tanpa kekerasan, tanpa penjarahan,” tegas Prabowo. (*)

Demo Solidaritas Affan, Mahasiswa di Sampang Blokade Jalan

0

salsabilafm.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Sampang menggelar aksi damai di depan Mapolres setempat, Minggu (31/8/2025) siang. Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas atas tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang dilindas mobil taktis Brimob di Jakarta Pusat.

Aksi dimulai dengan long march dari Pasar Srimangunan menuju Mapolres Sampang. Massa menuntut Kapolres Sampang, AKBP Hartono, untuk menandatangani berita acara tuntutan. Namun, ketika tuntutan tersebut tidak ditandatangani, massa memutuskan melakukan blokade jalan jalur nasional di simpang empat Jalan Jaksa Agung Suprapto. Arus lalu lintas sempat tersendat dan menyebabkan kemacetan ringan.

Situasi mulai memanas ketika aparat kepolisian berusaha membubarkan massa aksi yang melakukan blokade jalan. Bentrokan kecil tidak terhindarkan saat petugas memukul mundur demonstran untuk membuka jalan. Setelah beberapa menit, situasi berhasil dikendalikan dan massa akhirnya mundur dari lokasi setelah polisi mengamankan satu peserta aksi.

Ketua PC PMII Sampang, Latifah mengatakan, tragedi meninggalnya Affan Kurniawan bukan sekadar insiden kemanusiaan, tetapi pelanggaran serius terhadap hukum, hak asasi manusia, dan konstitusi Republik Indonesia.

“Atas dasar itu, kami menuntut agar kepolisian tidak hanya bertindak represif, tetapi benar-benar menjadi pelindung rakyat,” tegasnya.

Dia menyampaikan beberapa tuntutan massa aksi. Yaitu, mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan terbuka, transparan, dan akuntabel atas tragedi ini. Menjamin perlindungan hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Menghentikan segala bentuk kekerasan dan tindakan represif aparat terhadap rakyat kecil. Mendorong reformasi menyeluruh di tubuh Polri, agar benar-benar menjadi pelindung, bukan penindas rakyat. Meminta Polres Sampang menyatakan ikrar dan sumpah secara terbuka untuk melindungi, mengayomi, dan menjamin keamanan massa aksi dalam penyampaian aspirasi.

“Menuntut transparansi penegakan hukum dalam penyelesaian kasus-kasus besar di Kabupaten Sampang yang dinilai masih mangkrak, termasuk dugaan praktik mafia hukum. Menghentikan segala bentuk kekerasan dan tindakan represif aparat terhadap rakyat kecil,” paparnya.

Menanggapi aksi demonstrasi, Kapolres Sampang AKBP Hartono menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam peristiwa di Jakarta.

“Saya, beserta keluarga besar Polres Sampang, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.

Orang nomor satu di Polres Sampang itu menegaskan, institusi kepolisian tidak pernah menginstruksikan tindakan represif yang merugikan masyarakat. Secara institusi, tidak ada perintah dari Polri untuk melakukan tindakan seperti itu. Kami juga manusia, warga negara, yang memiliki iman dan nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

“Karena itu, kami turut mendoakan dan mengadakan salat gaib di jajaran Polres Sampang sebagai bentuk empati,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hartono menekankan, Polres Sampang terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Bahkan jika ada kesalahan ataupun pelanggaran, dirinya berjanji akan segera meluruskannya.

“Saya pribadi, staf, maupun anggota Polres Sampang tidak alergi terhadap kritik. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Mukrim)

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI

0

salsabilafm.com – Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan penonaktifan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya, sebagai anggota DPR RI. Keputusan tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi, Minggu (31/8/2025).

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,” kata Viva Yoga.

Viva berharap masyarakat dapat bersikap tenang menyikapi permasalahan yang terjadi. Ia ingin kepercayaan kepada Presiden Prabowo terus terjaga.

“PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar, dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan,” ujarnya. (*)

Usai Bertemu Presiden, 16 Ormas Islam Ajak Masyarakat Lebih Tenang

0

salsabilafm.com – Sebanyak 16 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, yang diwakili para ketua umum dan sekretaris jenderal, sepakat bahu-membahu membantu Presiden Prabowo dan pemerintah untuk mengajak masyarakat agar kembali lebih tenang.

Ke-16 ormas Islam termasuk NU dan Muhammadiyah memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (30/8/2025). Mereka berdialog dan berdiskusi membahas masalah dan tantangan yang dihadapi dalam beberapa hari terakhir.

Diskusi yang berlangsung selama 3 jam itu turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Kami mendapatkan kesempatan untuk berdialog dengan Bapak Presiden yang didampingi dengan sejumlah menteri Kabinet, Ketua MPR RI, Kepala BIN. Kami berdialog dari hati ke hati, memahami secara umum, tetapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini, dan kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat untuk supaya lebih tenang,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, menyebut dirinya meyakini pemerintahan Presiden Prabowo, dibantu dengan para pemimpin umat, dapat bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.

Gus Yahya juga menyampaikan, pertemuan di Hambalang hari ini akan dilanjutkan di istana Negara, Jakarta, juga bersama dengan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan Islam.

“Mudah-mudahan dari sana nanti akan ada sesuatu yang bisa dinyatakan sebagai tekad bersama, kesepakatan bersama antara Presiden Prabowo Subianto dengan ormas-ormas Islam sebagai perwakilan dari tubuh umat Islam di Indonesia ini,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir menyebut masing-masing ormas telah memberikan masukan dan pandangannya kepada Presiden Prabowo.

“Pak Presiden begitu terbuka, dan kami punya pandangan yang sama bahwa kita, kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini dalam kemerdekaan, dan pascakemerdekaan memahami, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama,” kata Haedar Nashir, yang juga berbicara mewakili 16 ormas Islam.

Pihaknya yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi dengan penuh tanggung jawab, dan penuh adab.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk mewaspadai hal-hal yang dapat merusak demokrasi, seperti aksi kekerasan, dan perbuatan-perbuatan lain yang dapat meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pesannya. (*)

NasDem Resmi Nonatifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR

0

salsabilafm.com – Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dua anggota DPR dari fraksi partai yang dipimpin Surya Paloh. Keduanya dinonaktifkan gara-gara menyampaikan ucapan yang dianggap mencederai perasaan rakyat.

Penonaktifan keduanya disampaikan melalui siaran pers Partai NasDem yang ditandatangani Ketum NasDem Surya Paloh dan Sekjen NasDem Hermawi Taslim. Surat itu dikeluarkan hari ini, Minggu (31/8/2025).

“Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem,” demikian isi surat itu.

Anggota DPR dari F-NasDem Charles Meikyansah membenarkan surat itu. Dia membenarkan isi surat penonaktifan Sahroni itu.

“Iya benar,” ujar Charles yang juga Ketua DPP NasDem tersebut, dilansir dari detik.com.

Sebelumnya, NasDem sudah juga mencopot Ahmad Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR. Surat itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Sahroni kemudian ditempatkan sebagai Anggota Komisi I DPR.

Sementara, Nafa Urbach merupakan Bendahara Fraksi NasDem di DPR RI. Dia duduk di Komisi IX DPR. (*)

Kembali Nahkodai PWS, Abdus Salam: Wartawan Tak Hanya Dituntut Cepat, Tapi Harus Akurat

0

salsabilafm.com – Abdus Salam kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) untuk periode 2025-2027. Dia terpilih secara demokratis dalam Musyawarah Kerja (Musker) yang ke-VI di Kota Batu, Jawa Timur yang digelar 28-30 Agustus 2025.

Pada periode ketiga ini, Abdus Salam akan dibantu Hariyanto sebagai sekretaris dan Abdul Qodir Ramadhon di jabatan Bendahara.

Abdus Salam berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Dia berharap dukungan dari seluruh anggota PWS.

“Kami siap menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. Mari kita bersama-sama memajukan pers, khususnya di Bumi Bahari ini,” ucapnya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (31/8/2025).

Dia menjelaskan, PWS menerapkan prinsip kolektif kolegial. Tanggung jawab menjalankan roda organisasi bukan hanya milik ketua, namun seluruh anggota.

“Itu sesuai nama organisasi kita, Persatuan Wartawan Sampang (PWS). Seperti apa pun dinamikanya, kita tetap menjadi satu kesatuan,” kata dia.

Pria yang juga aktif sebagai pengurus LTN PCNU Sampang ini menambahkan, kedepan ada sejumlah tantangan dan dinamika yang harus dihadapi oleh anggota PWS. Termasuk perkembangan teknologi media virtual, khususnya media sosial yang menjadi tantangan nyata bagi media mainstream saat ini.

Kata dia, media sosial dengan mudah menyomot tulisan di media mainstream secara bebas. Padahal menghasilkan produk jurnalistik tidak lah mudah.

“Kita tak heran menjadi penikmat media sosial. Tetapi kita harus sadar, bahwa kehadirannya menjadi pengendali dan berpotensi jadi pemecah masyarakat,” tambahnya.

Dia melanjutkan, tugas wartawan adalah meningkatkan kualitas produk jurnalistik dengan informasi yang membangun, mendidik dan akurat.

“Wartawan tidak hanya dituntut untuk cepat dalam menyampaikan informasi, tapi juga harus akurat, berimbang, dan taat pada kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh anggota PWS untuk bersama-sama membangun organisasi agar lebih maju dan berkembang.

“Ke depan kita akan menjaring anggota baru, teman-teman wartawan yang mungkin belum mendapatkan ruang di organisasi profesi,” tandasnya.

Pada musyawarah kerja ke VI ini, Abdus Salam yang berstatus petahan bersaing dengan Hariyanto dan Abdul Qodir Ramadhon. (*)

Gedung Negara Grahadi Surabaya Dibakar Massa

0

salsabilafm.com – Gedung Negara Grahadi, Surabaya, terbakar pada Sabtu (30/8/2025) malam. Api pertama kali terlihat berkobar di sisi barat bangunan yang merupakan ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, berisi komputer, printer, serta perlengkapan kerja lainnya. Di bagian belakang gedung juga terdapat ruang press room.

Dikutip dari CNN Indonesia, kebakaran terjadi setelah ribuan massa mendatangi Gedung Grahadi. Ratusan personel TNI sebelumnya telah berjaga di sekitar lokasi. Massa sempat berteriak-teriak meminta agar rekan mereka dibebaskan, yang ditangkap saat solidaritas Affan Kurniawan di Grahadi, Jumat (29/8/2025), dan aksi di Mapolrestabes Surabaya pada Sabtu sore.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin sempat menemui massa pada malam hari. Namun pertemuan tersebut tidak membuat keadaan mereda.

Sekitar 30 menit setelah pertemuan, massa mulai membakar spanduk dan kayu di lima titik di sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Mereka juga menyalakan flare serta kembang api, bahkan diarahkan ke arah Gedung Grahadi.

Situasi semakin tidak terkendali ketika massa berhasil menjebol pintu gerbang barat gedung. Setelahnya, api menyala dan membakar sisi barat dan menjalar ke bagian lain gedung bersejarah tersebut. (*)

Warganet Heboh, Fitur Live Tiktok Mendadak Hilang

salsabilafm.com – Fitur siaran langsung atau live platform media sosial TikTok mendadak tidak bisa digunakan. Dalam fitur tersebut muncul tulisan “Koneksi tidak stabil. Coba masuk live lagi”. Sementara itu, jika masuk ke kolom pencarian dan menuliskan kata kunci, kemudian memilih fitur live maka hasilnya akan kosong.

Disfungsi fitur live di TikTok ini terjadi di tengah demonstrasi besar-besaran di sejumlah daerah. Sontak, tidak berfungsinya fitur live di tiktok membuat warganet heboh.

Salman, salah seorang warga Sampang mengaku terkejut dengan hilangnya fitur live di tiktok. Dia harus berkali-kali mengecek untuk memastikan apakah fitur live tiktok bisa diakses atau tidak, namun hasilnya tetap tidak bisa.

“Fitur live hilang, gak bisa live. Padahal besok mau live lomba gerak jalan,” ucap Salman.

Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria pernah menyampaikan Komdigi berencana memanggil platform media sosial seperti TikTok dan Meta terkait moderasi konten. Nezar membantah pemanggilan tersebut mengenai penyensoran konten-konten demo.

Nezar Patria menyatakan pemanggilan platform media sosial seperti TikTok dan Meta terkait moderasi konten, bukan penyensoran konten demo. Komdigi menyoroti konten provokatif terkait unjuk rasa di media sosial dan meminta platform digital memiliki sistem deteksi disinformasi dan konten manipulatif.
“Enggak terkait dengan demo sebetulnya. Lebih konten moderasi aja, gitu. Itu sebenarnya sudah berjalan lama, jadi enggak terkait dengan demo-demo sih,” kata Nezar di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Nezar menjelaskan konten moderasi adalah penanganan konten-konten negatif seperti judi online, disinformasi, dan lain sebagainya, yang dilarang oleh undang-undang. Platform media sosial, kata Nezar, selama ini cukup kooperatif dalam menangani konten-konten negatif tersebut. “Selama ini berkolaborasi dan itu sudah lama kan, bukan baru kemarin ini,” kata Nezar. (*)

Puluhan Mobdin Belum Uji KIR, Dishub Sampang Ingatkan Pentingnya Keselamatan

0

salsabilafm.com – Puluhan mobil dinas (Mobdin) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang belum mengikuti uji KIR. Berdasarkan informasi yang dihimpun salsabilafm.com, dari 58 mobil dinas yang ada, baru 8 unit yang mengikuti uji KIR pada 2025.

Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Sampang Mamik Susriniwati mengatakan, program uji KIR gratis sudah berlaku sejak 2024, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Mobil dinas yang sudah mengikuti uji KIR hanya dua bus dan enam mobil barang,” katanya, Sabtu (30/8/2025).

Menurut Mamik, baru kendaraan dinas milik Dishub dan sebagian kecil dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang rutin melaksanakan kewajiban tersebut.

“Ini menjadi pekerjaan rumah agar kesadaran uji KIR dapat ditingkatkan,” tegasnya.

Mamik menekankan, uji KIR wajib untuk menjamin keamanan kendaraan, terutama yang digunakan melayani masyarakat.

“Kami berharap semua kendaraan dinas, baik angkutan barang maupun penumpang, segera melaksanakan uji KIR,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang A. Faisol Ansori mengakui bahwa masih ada kendaraan dinas di instansinya yang belum melakukan uji KIR.

“Kendaraan dinas harus melaksanakan uji KIR, apalagi yang melayani masyarakat. Kami akan segera mengevaluasi agar seluruh kendaraan DLH mengikuti uji KIR sesuai aturan,” pungkasnya. (Mukrim)

Meriah, Parade Daul Combodug 2025 di Pangarengan Sampang

0

salsabilafm.com – Parade Daul Combodug digelar selama dua malam, 29-30 Agustus 2025 di Kecamatan Pangarengan, Sampang. Ribuan warga memadati ruas jalan menikmati alunan musik tradisional khas Madura yang memukau dari berbagai kelompok musik yang tampil bergantian.

Dari pantauan salsabilafm.com, ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalur parade dari depan Kantor Kecamatan hingga Jembatan Pangarengan. Hentakan musik khas Madura menggema hingga larut malam, menciptakan suasana yang meriah dan memikat penonton.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangarengan, Abdul Halim Alfarisi mengatakan, parade Daul Combodug menjadi wujud nyata semangat kebersamaan warga dalam menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Menurutnya, musik tradisional khas Madura yang ditampilkan merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan.

“Kami bersyukur acara ini sukses. Melalui parade ini, kami ingin menjaga semangat kemerdekaan dan mempererat rasa cinta kepada negeri. Kami apresiasi kepada seluruh pihak dan masyarakat yang antusias hadir meramaikan suasana,” katanya.

Camat Pangarengan, Nur Holis, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan budaya Parade Daul Combodug yang digelar. Menurut dia, event tersebut tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga wadah untuk menyalurkan kreativitas generasi muda.

“Karang Taruna Pangarengan telah membuktikan inovasi dan kebersamaan dalam berkarya,” kata Holis.

Sebagai informasi, parade Daul Combodug 2025 digelar selama dua malam, 29-30 Agustus, diikuti 19 peserta, terdiri dari 8 grup Daul Combo dan 11 grup Daul Dugdug. Kemeriahan ini sekaligus menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya Madura tetap hidup, berkembang, dan dicintai masyarakat. (Mukrim)