Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook

0

salsabilafm.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka baru. Dia terjerat perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

“Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam jumpa pers di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

Sementara itu, Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan, Nadiem ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan alat bukti. Tak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa berbagai saksi, termasuk saksi ahli.

“Berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti keterangan saksi ahli petunjuk dan surat serta barang bukti yang telah diterima atau diperoleh tim penyidik pada Jampidsus pada hari ini menetapkan satu tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi periode tahun 2019-2024,” katanya.

Sebelumnya, Nadiem telah dua kali diperiksa dalam kasus tersebut. Nadiem diperiksa pertama kalinya pada Senin (23/6/2025) lalu, yang berlangsung sekitar 12 jam. Kemudian, kembali diperiksa pada Selasa (15/7/2025) selama sekitar 9 jam.

Hari ini merupakan pemeriksaan ketiga Nadiem. Nadiem juga sudah dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan sejak 19 Juni 2025.

Kejagung sendiri sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 1,98 triliun.
Keempat orang tersangka adalah:

  1. Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW);
  2. Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL);
  3. Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS);
  4. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief(IBAM). (*)

Dinkes KB Sampang Gelar Gerakan Serentak Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bunda Genre

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) setempat menggelar acara Gerakan Serentak Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Sampang periode 2025-2029. Acara itu berlangsung di Pendapa Trunojoyo, Kamis (4/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Madura, Evi Slamet Junaidi, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Sampang periode 2025-2029 oleh Ketua Tim Kerja KSPK Kemendukbangga/BKKBN Propinsi Jawa Timur Dra. Sofia Hanik.

Pengukuhan ini dihadiri 655 peserta. Di antaranya, perwakilan Bunda Genre Jatim, Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz, Forkopimda, Wakil Ketua TP PKK Sampang, Plt Kepala Dinkes dan KB Sampang dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, Kepala OPD Sampang, dan Pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sampang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi program pencegahan serta percepatan penurunan stunting.

“Selain itu juga sebagai penguatan kapasitas TP PKK di tingkat kecamatan hingga desa, agar mampu berkontribusi positif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sampang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Evi Slamet Junaidi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program unggulan TP PKK. Menurutnya, Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak. Namun, juga berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Sebagai Bunda Genre, pihaknya akan bekerja sama dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mengawasi dan mendampingi keluarga yang berisiko stunting, terutama ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak usia 0-59 bulan.

“Melakukan skrining kelayakan menikah 3 bulan sebelum hari H untuk mengetahui faktor risiko stunting dan melakukan pendampingan ketat jika diperlukan,” ujarnya.

Evi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pendampingan pada semua ibu hamil dengan melakukan skrining awal dan memantau perkembangan kehamilan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting. Memastikan KB pasca persalinan, ASI eksklusif, imunisasi, dan asupan gizi yang cukup untuk ibu menyusui.

“Melakukan pendampingan pada balita usia 0-59 bulan untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal dan mendeteksi dini faktor risiko stunting,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja KSPK Kemendukbangga/BKKBN Propinsi Jawa Timur Dra. Sofia Hanik, mengatakan, sebagai Bunda Genre, Evi Slamet Junaidi akan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi remaja dalam pembangunan daerah. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya di TP PKK, berharap dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sampang

“Kami berharap kepada Ibu Evi Slamet Junaidi yang resmi dikukuhkan sebagai Bunda Genre Sampang dapat membawa perubahan positif bagi remaja di Kabupaten Sampang,” harapnya.

Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz menambahkan, angka stunting di Kabupaten Sampang masih cukup tinggi, sehingga diperlukan semangat dan kerja sama semua pihak untuk menekannya.

“Saya minta Tim Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) segera merespons dengan cepat dan tepat setiap persoalan yang dianggap penting dan strategis agar dapat bertindak efektif di wilayah masing-masing. Data yang valid sangat penting, karena dari data itulah akan lahir kebijakan yang tepat,” tegasnya.

Wabup juga berharap agar semangat pencegahan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi harus dimulai dari keluarga masing-masing. (Mukrim)

Pemkab Sumenep Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Peringatan Maulid

0

salsabilafm.com – Menjelang Puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DUKPP) Sumenep terus melakukan pantauan harga dan ketersedian bahan pokok.

Kepala DKUPP Sumenep Moh. Ramli mengatakan, Instansinya berkoordinasi dengan berbagai lembaga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pemantauan secara bersama di berbagai pasar induk Diantaranya, pasar Anom dan Pasar Bangkal guna menjaga inflasi daerah, stabilitas Harga serta stok bahan pokok.

“Dalam menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok, instansinya menggelar operasi pasar murah di kecamatan, berkerja sama dengan bulog dan dukungan dari berbagai pihak, utamanya dalam memontum keagamaan,” katanya, Kamis (4/9/2025).

Menurut Ramli, nantinya hasil pemantauan yang dilakukan instansinya dilaporkan kepusat melalui aplikasi yang sudah tersedia.

Ramli menambahkan, saat ini Kabupaten Sumenep terus berupaya dalam memperkuat ketahan pangan melalui sinergi dengan OPD teknis di berbagai bidang, bahkan intansinya juga memberikan perhatian khusus pada distribusi bahan pokok di wilayah kepulauan.

“Kami meminta kepada pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan masyarakat diminta untuk tidak berbelanja secara panik yang bisa berdampak pada kenaikan harga,” ujarnya.

Puncak peringan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertepatan dengan hari jumat (10/4/2025) atau tanggal 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.(*)

Dinkes Pamekasan Sebut Kasus Kematian Campak akibat Belum Imunisasi dan Gizi Buruk

0

salsabilafm.com – Lima dari enam kasus kematian campak dipengaruhi kondisi korban yang belum imunisasi dan gizi buruk. Korban mengalami komplikasi yang diduga disebabkan oleh kekebalan tubuh yang lemah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Saifudin, Kamis (4/9/2025).

Saifuddin mengatakan, setelah melakukan audit klinis, diketahui lima anak dari enam korban meninggal belum imunisasi sama sekali. “Dari enam kematian, sebanyak lima anak ternyata belum imunisasi sama sekali dan itu berbahaya,” katanya.

Sementara itu, satu korban lainnya hanya mengikuti imunisasi satu kali. Kejadian tersebut, kata dia, membuktikan pentingnya imunisasi untuk menjaga antibodi tubuh anak. “Lima anak yang belum imunisasi juga mengalami gizi buruk. Karena sudah pasti antibodi anak lemah,” katanya.

Dia mengatakan bahwa balita yang tidak diimunisasi tidak memiliki kekebalan tubuh aktif, sehingga rawan terserang penyakit.

“Meninggalnya korban akibat komplikasi. Penyakit campak yang meningkat pada paru-paru,” katanya.

Saifudin menegaskan bahwa saat ini ada peningkatan kasus campak di Pamekasan. Sebab itu, pihaknya meminta kepada orangtua agar segera melakukan imunisasi. Karena imunisasi sangat penting untuk menyelamatkan anak-anak.

“Ayo kita selamatkan anak-anak dengan imunisasi. Para orangtua jangan terpengaruh hoaks tentang vaksin campak,” pesannya.

Saifuddin mengaku target 100 persen imunisasi tidak tercapai karena kurangnya kesadaran orangtua. Padahal, campak bisa diantisipasi dengan imunisasi dan sangat bisa diobati. “Anak-anak adalah generasi penerus, ayo kita selamatkan dan segera datang ke faskes untuk imunisasi,” ujarnya.

Dinkes setempat mencatat ada 6 kasus kematian balita akibat campak di Pamekasan. Semua korban yang meninggal dunia berusia di bawah 5 tahun.

Data per tanggal 2 Agustus 2025 menunjukkan bahwa pasien positif campak di Pamekasan sebanyak 144 anak meningkat menjadi 160 anak, 1 di antaranya kasus rubela. Sementara itu, jumlah suspek campak sebanyak 328 kasus. (*)

Dapur MBG Dalpenang Resmi Dibuka, Penyaluran Makanan Dimulai 8 September 2025

0

salsabilafm.com – Yayasan Al-Aliy, Karang Penang meresmikan dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dalpenang, di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Sampang, Kamis (4/9/2025).

Chief Executive Officer (CEO) MBG Yayasan Al-Aliy Karang Penang, Siswanty melalui mitra pemilik dapur Moh. Hasan Jailani mengatakan, pihaknya siap untuk menyukseskan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

“Semoga lancar, karena membangun bangsa tidak selalu dengan berjuang di medan perang, tetapi juga lewat dapur bergizi ini,” ujarnya.

Hasan menjelaskan, dapur MBG Dalpenang akan mulai menyalurkan makanan bergizi kepada penerima manfaat pada 8 September 2025. Dia berharap masyarakat juga berperan aktif dengan memberikan masukan bila ada kendala.

“Kami janji akan terus bersemangat dan mudah-mudahan lancar. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung,” kata pria yang akrab disapa Mamak.

Di kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0828/Sampang, Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar, mengapresiasi langkah Yayasan Al-Aliy yang terus memperluas dapur MBG. Hingga saat ini, tercatat ada 23 dapur yang sudah berjalan, dan 35 dapur dalam tahap persiapan.“Program ini harus terus diawasi dan dievaluasi agar tepat sasaran,” katanya.

Dengan hadirnya dapur MBG Dalpenang, Yayasan Al-Aliy Karang Penang mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan gizi masyarakat. (*)

Pemkab dan Komunitas Ojol Bangkalan Gelar Do’a Bersama untuk Affan

0

salsabilafm.com – Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja’far menggelar dzikir, sholawat, dan doa bersama dalam rangka memperingati tujuh hari wafatnya almarhum Affan Kurniawan.

Acara berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan pada Rabu malam (3/9/2025) dengan dihadiri puluhan pengemudi ojek online serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Lukman Hakim menyampaikan rasa duka cita mendalam dan mengajak seluruh peserta untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Dia juga menekankan pentingnya doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan penguatan persaudaraan di tengah masyarakat.

“Melalui doa bersama ini kita berharap Allah SWT memberikan ampunan bagi almarhum dan menjaga kondisi bangsa serta daerah kita tetap aman dan tenteram,” ujar Lukman Hakim.

Lukman menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pengemudi ojek online yang turut serta dalam kegiatan ini.

“Doa bersama tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada almarhum, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Meriah, Tambelangan Fashion Carnival 2025 Tampilkan 77 Peserta dan Guest Star Nasional

0

salsabilafm.com – Gelaran akbar Tambelangan Fashion Carnival (TFC) ke-5 berhasil mencuri perhatian masyarakat pada Rabu (3/9/2025) malam. Event tahunan yang digelar di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, ini menampilkan kemeriahan busana hasil karya anak muda dan desainer lokal, sekaligus menjadi ajang kreativitas yang dinantikan.

Sebanyak 77 peserta ikut ambil bagian dalam parade busana ini. Tidak hanya berasal dari Madura, peserta juga datang dari luar pulau. Hal tersebut menunjukkan bahwa TFC telah menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi masyarakat sekitar maupun kalangan pecinta fashion di luar daerah.

Acara semakin istimewa dengan kehadiran empat guest star nasional yang mengenakan busana karya desainer asli Madura. Mereka adalah Devina Helmalia Latifa, Duta Pariwisata Jawa Timur; Yohanes Chrismas, Mister Global Jawa Timur; Dea Avrianda, Face of Surabaya; serta Kinaranindya Zelena Putri Utama, Putri Pariwisata Cilik Indonesia Jawa Timur 2025. Kehadiran mereka menambah nuansa elegan sekaligus memperkuat identitas budaya lokal yang diusung dalam acara ini.

Ketua Panitia TFC 5, Imam Syafi’i, menyampaikan, kesuksesan acara ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat Tambelangan dalam mendukung perkembangan budaya dan kreativitas.

“Ini sudah berjalan ke lima kalinya, dimana kami berkomitmen untuk mendukung dan memberikan kesempatan kreativitas anak muda,” ujarnya kepada salsabilafm.com,  Rabu (3/9/2025) malam. 

Imam juga memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Dia menekankan bahwa kolaborasi dan kekompakan menjadi kunci sukses terselenggaranya acara ini.

“Saya menyampaikan terima kasih, terutama kepada bapak Bupati Sampang, teman-teman Sampang Kreatif, dan para sponsor yang sudah ikut mendukung penuh jalannya acara,” jelasnya.

Lebih jauh, Imam berharap agar ke depan TFC dapat terus berjalan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pihak swasta. Menurutnya, konsistensi penyelenggaraan acara ini akan berdampak besar terhadap promosi budaya, pariwisata, serta peningkatan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Sampang.

“Harapan saya semoga pemerintah dapat terus membantu dengan baik agar TFC ini bisa konsisten terlaksana dengan kualitas yang semakin baik,” tutupnya.

Selain menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda, TFC juga diharapkan mampu memperkenalkan potensi lokal Madura ke tingkat yang lebih luas. Dengan semangat kreativitas yang terus tumbuh, Tambelangan perlahan menempatkan dirinya sebagai pusat gelaran budaya dan fashion di Kabupaten Sampang. (Syad)

Dasco: Tunjangan Perumahan DPR RI Dihentikan Sejak 31 Agustus 2025

0

salsabilafm.com – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan tunjangan perumahan untuk anggota DPR RI sudah dihentikan sejak Minggu (31/8/2025). Dasco pun memastikan DPR akan terus melakukan evaluasi atas tunjangan para anggota DPR secara menyeluruh.

“Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tunjangan anggota dewan, dan khusus untuk tunjangan perumahan dihentikan terhitung sejak 31 Agustus 2025,” kata Dasco di hadapan para mahasiswa di Ruang Abdul Mu’is Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Dasco juga mengatakan, DPR melakukan moratorium kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri, serta melakukan efisiensi kunjungan kerja di dalam negeri. “Yang kedua, moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas ke luar negeri anggota DPR, serta melakukan efisiensi-efisiensi kunjungan kerja di dalam negeri,” terang Dasco.

“Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Ibu Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan,” sambung dia. (*)

Pastikan Keamanan Pangan dan Gizi Siswa, Pemkab Sampang Bentuk Satgas MBG

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, memperketat pengawasan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG.

Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfud mengatakan, selain untuk memperketat pengawasan, pembentukan Satgas MBG itu juga untuk mencegah terjadinya kasus keracunan sebagaimana pernah terjadi di wilayah itu.

“Jadi, Satgas MBG dibentuk agar pelaksanaan program baik pemerintah ini sesuai dengan harapan, yakni membawa manfaat dan membahagiakan penerima manfaat,” katanya, Kamis (4/9/2025).

Wakil Bupati yang juga menjabat ketua Satgas MBG Sampang ini menjelaskan, Satgas MBG merupakan gabungan dari unsur dinas pendidikan, dinas kesehatan, polisi, dan TNI. Selain untuk mengawasi program yang telah berjalan, Satgas MBG juga mempercepat pelaksanaan Program MBG, khususnya tentang pengoperasian dapur MBG yang sesuai dengan standar gizi dan keamanan pangan.

“Salah satu peran Satgas MBG adalah mengantisipasi potensi siswa keracunan setelah menyantap menu makan program itu dan memastikan pemenuhan gizinya,” ujar dia.

Menurutnya, kebutuhan dapur di Sampang sekitar 90 titik akan tetapi yang terbentuk hingga 2 September 2025 hanya 25 titik. “Oleh karena itu, hari ini Satgas MBG Sampang menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna melengkapi kebutuhan dapur,” pungkasnya. (Mukrim)

Puluhan Kendaraan Dinas di Sampang Lalai Uji KIR dan Bayar Pajak, BPPKAD: Setiap Rapat Sudah Diingatkan

0

salsabilafm.com – Puluhan kendaraan dinas milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sampang masih mengabaikan kewajiban uji KIR, meski program ini sudah digratiskan sejak 2024 lalu. Kondisi ini menjadi perhatian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPPKAD Sampang, Achmad Murang, mengatakan, OPD tidak memiliki alasan untuk mengabaikan kewajiban tersebut. Setiap triwulan, dalam rapat rekonsiliasi, pihaknya selalu mengingatkan pengurus barang OPD untuk memenuhi kewajiban tepat waktu, baik pajak maupun uji KIR.

“Kami selalu ingatkan hal itu untuk tepat waktu memenuhi kewajiban, baik pajak maupun uji KIR,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, anggaran untuk pajak kendaraan dinas sebenarnya sudah disiapkan di masing-masing OPD. Sementara untuk uji kIR, pemerintah daerah telah menggratiskan biaya sejak tahun lalu.

“Kalau pajak, anggarannya ada di OPD masing-masing. Kalau uji KIR sekarang sudah gratis. Jadi seharusnya tidak ada alasan menunda,” ucapnya.

Terkait ramainya informasi kendaraan OPD lalai uji kir dan bayar pajak, pihaknya, meminta OPD segera berbenah agar tidak semakin menjadi sorotan publik.“Kami minta OPD jangan abai, karena melanggar aturan, dan mempermalukan institusi sendiri. Uji KIR gratis harus dimanfaatkan, bukan diabaikan,” pungkasnya.

Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang menunjukkan, dari 58 kendaraan dinas yang wajib uji KIR hanya delapan unit yang sudah melaksanakan kewajiban hingga September 2025. (Mukrim)